Mohon tunggu...
Nugraha Aprilia Dewi
Nugraha Aprilia Dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Psycho'21

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Masalah Kesehatan yang Disebabkan oleh Overthinking

29 September 2021   00:37 Diperbarui: 29 September 2021   00:41 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hai teman-teman, Bagaimana kabar kalian semoga kalian sehat selalu ya. Kali ini aku akan membahas tentang overthinking. Sebelum itu pasti diantara kalian pernah suka memikirkan sesuatu secara berlebihan dan terus menerus, padahal hal tersebut sudah lewat atau bahkan belum terjadi. 

Aktivitas seperti itu biasanya disebut sebagai overthinking. Tahukah kalian bahwa overthinking bisa berdampak pada kesehatan kita lho!

Sebelum itu Kalian tau ga apa itu Overthinking?

Overthinking yaitu perilaku di mana memikirkan segala sesuatu secara berlebihan yang disebabkan oleh adanya kecemasan pada suatu hal mulai dari masalah sepele hingga masalah yang besar.  

Selain itu meragukan diri sendiri juga menjadi salah satu penyebab overthingking. Overthinking termasuk gangguan psikologis karena dapat membuat kemasan atau Anxiety pada penderitanya. Jika hal tersebut dibiarkan, tentu saja akan dapat berdampak pada kesehatan kita.

Berikut Dampak Overthinking bagi kesehatan:

DAPAT MERUSAK KESEHATAN KULIT

Kecemasan berlebih dapat berdampak buruk pada kesehatan kulit. Hal ini disebabkan oleh melemahnya sistem metabolisme tubuh karena terlalu banyak pikiran dan ruminasi.

MENGGANGU SISTEM PENCERNAAN

Stress yang diakibatkan overthinking bisa memicu masalah pencernaan. Seperti gangguan radang  pada lambung, iritasi perut dan sekresi lambung. Selain itu overthinking bisa meningkatkan produksi asam lambung dan mengerus dinding lambung.  

GANGGUAN JANTUNG

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun