Mohon tunggu...
Membaca Menulis
Membaca Menulis Mohon Tunggu... lainnya -

MEMBACA DAN MENULIS UNTUK HARI ESOK YANG LEBIH BAIK. Mengembangkan literasi dan proses kreatif menulis.(Nuansa Cendekia Bandung)

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kisah Daniel ke Tibet, Nepal dan Cina

21 Mei 2012   00:25 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:02 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13375597271365697815

Bacalah tentang Cina dengan segenap kedigdayaan ekonomi dan budayanya. Tetapi tak baik melupakan Tibet dan Nepal karena keduanya merupakan sumber pengetahuan terpenting tentang alam, manusia, spiritualitas, politik, seni dan budaya.

Bagi yang merasa mustahil ke sana, nikmatilah buku liputan perjalanan ini karena memang menyediakan eksotisme kelas tinggi. Bagi yang ingin segera ke sana, baca dan bawalah buku ini sebagai karib perjalanan. Kesaksian Kelayaban Daniel membuktikan: niat dan tekad merupakan syarat menggapai impian. Langkah awal dimulai. SANGGA memberikan kesaksian semesta. Tentang alam yang penuh pesona. Di BERAJA, antara Thailand-Cina mengajak sang penulis memahami betapa anehnya ia menjadi orang asing di antara sekian manusia asing. NISKALA, eksotika religius. Himalaya menjadi simbol dari spiritualitas. ANCALA, Daniel berkarib dengan sahabat masa depannya, yakni kematian. Dingin menyadarkan tentang kemungkinan untuk mati. RENJANA, menjadikannya terasing. NEPAL yang miskin memberi kesaksian tentang harga manusia. Adapun MALKA, tempatnya penulis memadu cinta, menghanyutkannya. Di SELOKA, setelah niat dan harapan terwujud, Daniel memberikan banyak makna. Hingga di BANDUNG ia pun merawikan kisah kelayabannya. Bacalah[] Perjalanan Ke Atap Dunia/Daniel Mahendra/Pengantar: Gol A Gong/Editor: Mathori A. Elwa/Pembaca Pruf: Indri Juwono/Desain Isi: Wina A. Ramdini/Desain Cover: Kusye Kustira/Cetakan I, April 2012/Penerbit Medium/356 hal./ISBN: 978-602-8394-94-9.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun