Mohon tunggu...
NUAH PERDAMENTA TARIGAN
NUAH PERDAMENTA TARIGAN Mohon Tunggu... Arsitek - Faculty, Activist, SocioEntrepreneur,Architect

Dr. Ir. NUAH P. TARIGAN., MA., (Dr – Cross Cultural Studies -STTLB dan DRM/ PhD) Cand. Faculty/ Lecturer - Character Building Development Center, Computer Science Department, School of Computer Science - Bina Nusantara University - Jakarta, Indonesia Architect - Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Membership since 1995 - No 4673 952 100 Activist - www.pedulidisabilitas.org

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hak untuk Disabilitas dan Kusta di Negeri Ini

1 Juli 2019   14:12 Diperbarui: 1 Juli 2019   21:35 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pergumulan yang kami alami di negeri ini untuk disabilitas sudah mulai diperhatikan dengan baik, dengan adanya UU No 8 Tahun 2016 tentang penyandang disabilitas. Dikoordinasi oleh Kementerian Sosial dan juga atas dorongan dan dukungan masyarakat disabilitas Indonesia diseluruh negeri. 

Namun ada komunitas rekan-rekan kami yang belum menerima hak mereka dengan baik, orang-orang yang mengalami kusta mereka mengalami stigma yang amat sangat, disamping diskriminasi yang mereka peroleh dikomunitas. 

Misalnya, bersalaman dengan mereka apakah komunitas masyarakat umum dan invidual bersedia? dengan penampakan dan keberadaan kusta, rekan-rekan itu? atau tidak usahlah bersalaman, berpapasan dengan mereka, bagaimana tanggapan kita pada mereka?apakah kita menghindar?.

Bagaimana pula kalau berkomunikasi langsung dengan mereka yang kusta? atau bersosialisasi atau beribadaah bersama dengan mereka yang kusta? atau bekerjasama dengan mereka, atau menjadi teman sekerja? teman makan bersama atau diberi makanan oleh mereka yang kusta? Jika jawaban kita terhadap ini lebih banyak negatif, berarti kita masih memberikan stigma kita pada mereka yang kusta. 

Dan mereka mengalami peminggiran yang mungkin tidak nyata dengan mata telanjang, tetapi sudah terjadi dan selalu akan terjadi. Dibutuhkan perubahan diri dari kita semua guna merubah stereotype yang sudah ditimpakan kepada yang kusta, komunikasi, informasi dan edukasi harus dikembangkan dengan baik bukan saja dari pihak pemerintah, tetapi juga swasta, lembaga masyarakat dan sosial, universitas, bisnis, agama dan lain-lain. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun