Peralatan Sterilisasi Instrumen Medis
Berbagai jenis peralatan sterilisasi digunakan dalam pengaturan medis:
Autoclave -- Peralatan yang menggunakan uap bertekanan untuk mensterilkan peralatan, digunakan pada peralatan yang tahan terhadap uap dan kelembapan. Peralatan dan wadah medis, termasuk sterilisator etilen oksida Syngenta, juga menggunakan proses yang relatif sederhana.
Â
Komponen Utama dan Fungsi Autoklaf
- Chamber: Bagian utama dari peralatan ini adalah ruang tempat proses sterilisasi berlangsung. Alat ini dirancang untuk menahan tekanan dan suhu yang sangat tinggi.
- Pemanas: Elemen ini berfungsi untuk mengubah air menjadi uap, yang diperlukan untuk mencapai suhu yang optimal dalam proses sterilisasi yang efektif.
- Sistem Kontrol Tekanan: Sistem ini mengatur tekanan untuk mencegah pendidihan berlebihan dan memastikan uap dapat menembus dengan baik
- Generator Uap: Alat ini mengubah air menjadi uap panas yang sangat bermanfaat untuk sterilisasi
- Panel Kontrol: Panel ini memungkinkan pengaturan waktu, suhu, tekanan, dan parameter lainnya untuk menjamin siklus sterilisasi yang tepat dan konsisten.
- Sistem Knalpot: Sistem ini berfungsi menghilangkan uap dan udara berlebih, menjaga agar kondisi sterilisasi tetap optimal di dalam ruang autoklaf.
- Katup Pengaman: Katup ini mencegah terjadinya peningkatan tekanan yang dapat membahayakan selama siklus sterilisasi.
Setiap komponen ini memiliki peran yang sangat penting untuk mendukung keberhasilan proses sterilisasi dan memastikan keandalan autoklaf.
Pemuatan dan Pengoperasian Autoklaf yang Benar
Pemuatan autoklaf harus dilakukan sedemikian rupa agar proses sterilisasi berjalan efektif. Penataan instrumen harus memastikan uap dapat mengalir dengan lancar tanpa hambatan, dan menghindari penumpukan yang bisa menciptakan area bayangan yang menghalangi penetrasi uap. Barang-barang dengan lumen harus ditempatkan secara horizontal dan miring ke bawah, sementara paket harus diletakkan secara vertikal untuk menghindari penyumbatan uap. Selain itu, penting untuk memastikan bahan pengemasan yang digunakan bisa ditembus oleh uap, dan bahwa beban didistribusikan secara merata dalam ruang autoklaf.
Dalam hal pengoperasian, pedoman operasional standar (SOP) harus diikuti, terutama yang diberikan oleh produsen. Pastikan autoklaf dalam kondisi baik, dengan kalibrasi yang benar pada input dan output, serta bahwa prosedur perawatan sudah dilakukan sebelum memulai siklus sterilisasi. Proses sterilisasi harus memperhitungkan suhu, tekanan, dan durasi siklus. Proses ini juga harus diawasi dengan hati-hati untuk memastikan indikator biologis, kimiawi, dan lainnya digunakan untuk memvalidasi dan menyelesaikan siklus sterilisasi, guna mencegah kontaminasi barang yang akan digunakan dan melindungi kesehatan pengguna akhir.
Sterilisator Etilen Oksida (ETO): Perangkat ini menggunakan etilen oksida, sebuah gas, untuk mensterilkan instrumen yang akan rusak akibat panas berlebihan.