Mohon tunggu...
Nur Rohmatus
Nur Rohmatus Mohon Tunggu... Sekretaris - Mahasiswi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mahasiswi Universitas di Malang Pendidikan Islam Anak Usia Dini '17

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Berdisiplin sebagai Sarana Belajar

7 April 2018   19:49 Diperbarui: 8 April 2018   16:28 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Disiplin disini dapat didefinisikan sebagai sebuah proses untuk memberikan arahan atau mengajarkan kepada anak untuk bersikap bertanggung jawab atas yang telah dilakukan. Disiplin disini dapat dilakukan dengan memberikan aturan aturan yang tetap dalam batasan. Hal hal yang sangat penting diketahui orangtua dalam mendisiplinkan anak, antara lain :

  • Jangan banyak berharap

Orangtua jangan terlalu berharap bahwa anak akan selalu mengikuti apa yang orangtua inginkan, dan orangtua juga harus selalu siap untuk menerima kesalahan yang akan dilakukan oleh anak, maka dari itulah orangtua harus membantu anak untuk mengendalikan diri agar kesalahan tidak akan terulang.

  • Jangan memberikan hukuman fisik

Bagi orangtua, jangan pernah memberikan hukuman dalam bentuk fisik, karena dengan hukuman fisik akan menimbulkan efek jangka panjang. Bagi anak yang sering menerima hukuman dengan fisik, maka anak akan merasa bahwa dengan bentuk kekerasan akan memberikan reaksi terhadap suatu hal.

  • Menciptakan suasana baru

Untuk masalah pelanggaran disiplin ini dapat diatasi dengan menciptakan suasana rumah yang aman dan nyaman bagi anak, seperti melakukan kebiasaan atau rutinitas yang konsisten setiap harinya. Ingat, anak banyak belajar dari pengulang pengulangan dan kasih sayang yang diterimanya.

Dalam setiap harinya, anak memerlukan kehadiran orangtua untuk membimbing dan memberikan batasan batasan agar anak juga merasa nyaman dana man dalam melakukan berbagai aktivitasnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun