Tokoh ini, Ibu Srini, menyulam bumi di lereng Gunung Merapi. Beliau menggerakkan kelompok wanita tani (KWT). Bangkit dari keterpurukan pasca erupsi Merapi 2010. Mengedukasi perempuan lain.

Sekilas cerita di atas seolah saling lepas. Apabila dirakit jadilah semacam mozaik. Masing-masing jarang diekspos. Secara bersamaan menunjukkan bakti merawat bumi. Kisah para perempuan menyulam bumi.
Selamat Hari Perempuan Sedunia, selamat menyulam bumi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI