Mohon tunggu...
Suprihati
Suprihati Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar alam penyuka cagar

Penyuka kajian lingkungan dan budaya. Penikmat coretan ringan dari dan tentang kebun keseharian. Blog personal: https://rynari.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Menulis itu Mencangkul Ide Menyemaikan Kreativitas

15 Mei 2018   22:38 Diperbarui: 15 Mei 2018   23:06 1168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mencangkul ide menyemaikan kreativitas (dok pri)

Menulis itu bagaikan mencangkul ide, menyemaikan kreativitas. Ide dan kreativitas bukan hal yang langka namun juga tidak bersifat instan. Inilah penggambarannya.

Menulis adalah proses kreatif

Menulis, aktivitas menghasilkan tulisan adalah sebuah proses. Dahulu sekali saya berpendapat bahwa menulis merupakan bakat. Pendapat yang membuat saya nyaman berlindung, karena tidak berbakat sehingga sulit menulis. Hingga kinipun, untuk menulis saya tetap membutuhkan keberanian dan usaha hingga berkeringat.

Entah mengapa perihal menulis seolah menjadi momok. Tidak semudah bercerita, padahal bukankah menulis itu hakekatnya seni bertutur?

Keseharian kita mengungkap ide atau gagasan, mengemasnya dan menuturkannya sehingga dipahami oleh orang lain. Apabila setiap gagasan hanya disampaikan secara lisan, betapa terbatasnya jangkauan penyebaran ide. Seseorang bisa memiliki gagasan cemerlang, namun sayang apabila hanya segelintir orang yang mendengar secara langsung gagasan tersebut.

Gagasan ini harus dikomunikasikan kepada khalayak. Seorang penggagas dituntut harus mampu mengkomunikasikan gagasannya tidak hanya secara lisan namun juga secara  tertulis. Kemampuan menulis dapat dipelajari dan yang terlebih penting dilatih dan diterapkan. Nah disinilah hambatannya, ketekunan dan kedisiplinan berlatih yang sering menjadi biangnya.

Menulis itu Mencangkul Ide Menyemaikan Kreativitas

"Macul ide, mbibiti kreativitas" istilah yang khas ala kebun. Terjemahan bahasa Indonesia mencangkul ide menyemaikan gagasan. Untuk menulis memerlukan ide atau gagasan. Untuk mengemasnya dibutuhkan kreativitas.

Ya, ide atau gagasan yang hendak ditulis, bukankah sebenarnya berseliweran di sekitar kita?  Ada kalanya tinggal ditangkap, semisal masalah yang sedang aktual. Ide bagaikan hamparan tanah bagi petani, artinya ide atau gagasan itu tak terbatas.

Ada kalanya ide perlu digali dengan cangkul, diolah, digemburkan, dibolak-balik, diratakan, dibuat alur atau istilah sederhananya ya dicangkul. Ketajaman cangkul dan teknik mencangkul berpengaruh terhadap kesiapan ide menjadi gagasan layak saji.

Sementara kreativitas perlu disemai dan ditumbuhkan. Kreativitas akan menjadikan pohon dan menghasilkan buah. Kreativitas mengolah ide menjadi buah tulisan. Sebagai suatu proses, tak harus kecewa bila buahnya terlihat berukuran kecil dan rasanya lumayan masam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun