Mohon tunggu...
Pendidikan

Fenomena Gelombang Dalam Kehidupan Sehari-hari

3 Juli 2018   19:33 Diperbarui: 3 Juli 2018   19:44 4365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Fenomena Gelombang dalam Kehidupan Sehari-hari

Fisika merupakan mata pelajaran yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Banyak ditemukan fenomen fisika dalam kehidupan sehari-hari disekitar kita yang sering kita temukan. Salah satunya pada gelombang terdapat berbagai macam fenomena gelombang dalam kehidupan sehari-hari. Gelombang adalah peristiwa perambatan energi dari suatu tempat ke tempat lain. Berikut ini adalah fenomena gelombang dalam kehidupan sehari-hari.

1. Fenomena terjadinya Petir

Petir merupakan gejala alam atau bisa disebut dengan listrik udara. Petir terjadi diakibatkan terkumpulnya ion bebas bermuatan positif dan negatif diawan, ion listrik dihasilkan oleh gesekan antar awan dan juga kejadian ionisasi ini disebabkan oleh perubahan bentuk air mulai dari cair menjadi gas atau sebaliknya, bahkan padat (es). Ion bebas menempati permukaan awan dan bergerak mengikuti angin yang berhembus, bila awan-awan berkumpul disuatu tempat maka awan bermuatan akan meiliki beda potensial yang cukup untuk menyambar permukaan maka inilah yang disebut petir.

2. Fenomena terjadinya Tsunami

Tsunami merupakan gelombang pasang yang terjadi akibat gempa bumi dangkal didasar laut. Secara fisika gelombang tsunami adalah waktu rambat gelombangnya lebih lama dibandingkan dengan gelombang seismik untuk menempuh jarak yang sama. Selain itu gelombang tsunami juga memiliki kecepatan yang lebih besar saat merambat disamudra dan energi yang dilepas atau diserap sangat kecil. Kecepatan gelombang tsunami bisa mencapai 800-100 km/jam dilaut yang dalam dan terbuka. Akan tetapi ketinggian gelombang tsunami didalam hanya mencapai 30-60 cm dan panjang gelombang yang besar yakni ratusan kilometer.

3. Fenomena terjadinya Pelangi

Cahaya yang berasal dari matahari adalah cahaya yang bersifay polikromatik yaitu cahaya yang terdiri dari beberapa panjang gelombang. Oleh karenanya cahaya polikromatik ini dapat dipisah menjadi beberapa cahaya monokromatik yakni cahaya yang terdiri dari 1 panjang gelombang saja yang dapat secara jelas dilihat oleh mata seperti merah. Proses yang dapat membuatnya menjadi demikian dapat secara jelas dilihat pada pelangi. Beberapa saat setelah hujan turun yaitu ketika hujan turun rintik-rintik, partikel-partikel air memenuhi atsmosfer, dan cahaya matahari masuk kebumi terbiaskan pleh partiikel air, masing-masing panjang gelombang terbiaskan/terbelokkan dengan sudut yang berbeda, hal ini disebabkan karena masing-masing warna yang terbiaskan mempunyai frekuensi dan panjang gelombang yang berbeda.

4. Fenomena terjadinya Gelombang pada laut

Gelombang adalah energi yang merambat, bentuk-bentuk energi dapat berupa macam-macam , seperti halnya dengan terjadinya gelombang pada laut, gelombang terjadinya karena adanya energi yang menyertainya. Atsmofer bumi selalu berubah-ubah, perbedaan tekanan antara suatu daerah dengan yang lainnya berbeda, hal inilah yang dapat mengakibatkan terjadinya angin. Angin diatas lautan mentrasfer energinya ke perairan yang menyebabkan terjadinya gelombang. Ketika gelombang memasuki zona pantai maka gelombang akan membentuk ombak besar karena perbedaan ketinggian dari dasar laut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun