Mohon tunggu...
Taufikul
Taufikul Mohon Tunggu... Editor - www.receh.in

blogger www.receh.in

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Sunita Williams, Cerita Hoax di Samping Kepul Kopi

30 September 2011   14:42 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:28 22399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Saya tertegun membaca pesan bbm yang masuk malam ini dari seorang teman. Begini tulisnya,

"Sunita Wiliams wanita kelahiran India tahun 1965. Dia wanita India pertama yang pergi ke bulan pada 9 Juli 2011. Sekembalinya dari bulan, ia langsung masuk memeluk agama Islam. Dia berkata: "Dari bulan seluruh bumi kelihatan hitam dan gelap,kecuali 2 tempat yang terang dan bercahaya. Ketika aku liat dengan teleskop ternyata tempat itu adalah MEKAH dan MADINAH. Dan di bulan semua frekuensi suara tidak berfungsi tapi aku masih mendengar suara adzan. Subhanallah."

Terus terang baru kali ini saya mendengar nama Sunita Wiliams, apalagi dikabarkan masuk Islam gara-gara hal "tak masuk akal." Bodoh, pikir saya... kalau tanggal 9 Juli 2011 dia ke bulan pasti ada berita "benar"-nya. Bodoh, pikir saya lagi, 2 tempat itu memang terang karena penuh lampu (berkat minyaknya kali yak). Bodoh, tegur saya pada diri sendiri, jika keimanan didasarkan pada keajaiban-keajaiban sementara agama yang dimaksud di atas begitu menjunjung rasionalitas dan ilmu pengetahuan. Agama yang itu bahkan memerintahkan agar orang beragama dengan ilmu, bukan sekadar ikut-ikut.

Kemudian, karena akhirnya penasaran juga, saya cari tahu di internet, dan ternyata memang benar bahwa itu adalah hoax. Entah diciptakan siapa, yang jelas hoax macam itu membuat kita sebagai penyebar (yang pada awalnya beniat baik) malah jadi terlihat sangat bodoh. Dan saya kira tujuan pembuat hoax adalah agar penyebarnya terlihat bodoh, sekalipun dia merasa begitu "tersentuh" dengan peristiwa "ajaib" itu.

Sebelumnya saya juga pernah menerima "keajaiban-keajaiban" yang disebarluaskan oleh sesama muslim seperti surat kaleng yang menyebutkan kisah seseorang yang tidur di dekat makam nabi, lalu bermimpi sesuatu, lalu memerintahkan mengamalkan wirid tertentu, jumlahnya pun tertentu, dan selebaran itu harus disebarkan. Konyolnya, dahulu di kampung saya tidak ada fotokopi jadi beberapa orang dengan tekun menulis ulang secara manual dan menyebarkannya. Sakit, pikir saya sekarang.

Baik, sebelum saya lanjutkan, sebagai "pencerah" saya terangkan siapa Sunita Williams itu berdasar temuan saya (mungkin kalian sudah banyak tahu, lebih tahu dari saya).

Sunita, menurut Wikiislam, adalah adalah perwira Angkatan Laut Amerika Serikat dan astronot NASA kelahiran September 19, 1965. Dia ditugaskan ke Stasiun Ruang Angkasa Internasional sebagai anggota Ekspedisi 14 dan kemudian bergabung dengan Ekspedisi 15. Dia memegang rekor perempuan yang melakukan penerbangan luar angkasa terlama  (195 hari).

Ayahnya, Dr Deepak Pandya, adalah seorang Hindu dan ibunya, Bonnie Pandya, adalah seorang Katolik. Williams memiliki afinitas untuk kedua agama dan dikenal sebagai pemuja Ganesha

Berbagai website, blog, forum, dan sms berantai maupun e-mails (terakhir dengan blackberry messanger) mengklaim bahwa Sunita Williams  telah berpindah keyakinan dari Hindu ke Islam setelah kembali dari bulan.

Saya kutipkan salah satunya dari website

Sunita Williams (First Indian woman who went on a space journey few months back) accepted “ISLAM” Masha Allah, bcoz when they were on the moon, they saw towards EARTH, the entire EARTH looked dark, but 2 places on the EARTH GLITERED & looked like SPARKS (Roshni). They were shocked to see that and saw them with the help of telescope and came to know that those two places were “MAKKAH” and “MADINAH” Masha Allah!. Then they decided that after reaching to earth they’ll accept “ISLAM”. So be proud u’r a muslim. Allah Hafiz…!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun