Pelaihari, INFO_PAS - Rutan Kelas IIB Pelaihari bersama Polres Tanah Laut melaksanakan penggeledahan insidentil di blok hunian warga binaan pada Sabtu dini hari (11/10). Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Selatan, Mulyadi, untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di lingkungan Rutan dan Lapas.Sebanyak 52 petugas gabungan diterjunkan dalam operasi ini, terdiri dari 45 petugas internal Rutan dan 7 personel Polres Tanah Laut. Razia dimulai pukul 00.00 hingga 01.00 Wita, diawali dengan pemeriksaan badan warga binaan, kemudian dilanjutkan dengan penggeledahan kamar hunian.
Dari hasil razia, petugas menemukan sejumlah barang yang tidak semestinya berada di kamar, antara lain enam korek gas, tiga sikat gigi keras, empat alat cukur, enam botol kaca, satu sabuk, tiga sendok stainless, dua pinset, dan enam baut.
Kepala Rutan Pelaihari, Eri Triyanto, menyampaikan apresiasi atas dukungan Polres Tanah Laut dalam menjaga keamanan Rutan. "Sinergi ini menjadi bukti nyata penerapan semangat zero HALINAR di lingkungan pemasyarakatan, yakni tanpa handphone, pungli, dan narkoba," ujarnya.
Eri menegaskan, kegiatan penggeledahan akan terus dilakukan secara berkala sebagai langkah pencegahan dan penegakan disiplin di dalam Rutan. Ia juga menambahkan bahwa seluruh hasil temuan telah didata dan akan dimusnahkan sesuai prosedur.
Seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman, tertib, dan kondusif tanpa adanya perlawanan dari warga binaan. Kolaborasi antara Rutan Pelaihari dan Polres Tanah Laut ini menunjukkan komitmen bersama dalam mewujudkan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dan aman.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
