Mohon tunggu...
Novrita Financial Planner
Novrita Financial Planner Mohon Tunggu... Lainnya - Finance Director at PT Kelsey Indonesia

Perempuan biasa yang profesi utama nya adalah sebagai ibu rumahtangga dengan seorang putri yang sudah beranjak dewasa. Sekaligus juga sebagai INDEPENDENT FINANCIAL PLANNER....\r\nSuka menulis dan berharap apa yang sudah di-share bisa bermanfaat bagi orang lain.\r\n \r\n\r\nNovrita Savitri, SSi, MM, CFP...... find me at my FB : Novri Cfp or follow my twitter @Novri_ta\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

MENULIS sebagai pelampiasan kejengkelan

3 Januari 2011   16:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:00 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pernahkah anda merasa kesal, marah, benci dan sebagai nya yang berkecamuk dalam dada? Ingin rasanya pada saat itu kita tumpahkan semuanya ke dalam tong sampah lalu kita tutup rapat dan lempar sejauh mungkin rasa yang tidak enak itu. Atau malah kadang kita ingin teriak sekencang-kencang agar bisa terlepas dari beban tersebut. Atau ada juga yang hanya diam saja tapi bawaannya murung dan muka ditekuk terus seperti orang sakit gigi.... padahal kan katanya lebih baik sakit gigi daripada sakit hati, he he he...

Siapa pun kita pasti pernah merasakan hal tidak enak yang membuat perasaan jengkel atau marah. Dan tentunya kita punya bebagai macam cara untuk melepaskan diri dari belitan perasaan jelek itu. Salah satunya adalah dengan MENULIS. Ya ... kita bisa tumpahkan dengan menuliskan semua kata-kata yang tadinya ingin kita teriakkan. Menulis bisa dengan pena atau pensil di atas kertas.... bisa juga dengan mengetikkannya ke komputer anda. TErserah anda ingin menulis apa agar dada anda jadi plong. Mau mencaci maki juga tidak dilarang... mau mengumpat boleh... mau menghina, boleh... mau apa saja yang jelek-jelek, boleh saja..... yang penting kita sudah tidak memendam 'bongkahan batu cadas' dalam dada.

Tapi...-ada tapi-nya lho..... itu semua hanya untuk konsumsi diri sendiri. Segera setelah menulis hal-hal buruk tersebut segera hapus/delete atau sobek-sobek kertas yang berisi tulisan amarah itu. Karena bakal berabe nanti kalau sampai ada yang membaca dan tersinggung, nanti bisa buat masalah baru. Toh biasanya setelah kita merasa plong, maka semua caci maki yang sedianya bakal terlontar akan hilang dan tidak perlu lagi. Malah jika sampai umpatan-umpatan itu sampai keluar, maka kita akan menyesal. Untuk itulah, kita harus segera hapus semua bekas dan bukti kejengkelan kita.

Ini hanya satu manfaat menulis untuk menumpahkan kekesalan.  Lalu bagaimana jika MENULIS kita jadikan suatu cara agar kita bisa melupakan kejengkelan atau hiburan diri ? Itu sih malah betul banget..... Dengan begitu kreatifitas kita bertambah, pikiran jadi segar dan tidak stress, kita jadi mampu mengendalikan emosi...dan yang pasti cara ini murah karena bisa dilakukankapan saja, dimana saja tanpa biaya....

Jadi... jangan ragu untuk MENULIS jika anda ingin melepaskan beban atau anda sedang jengkel. Jadikanlah MENULIS sebagai pelepas stress anda .... dan kita akan selalu menjadi pribadi yang penuh semangat... selalu berpikir positif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun