Mohon tunggu...
Noviyatul Azizah
Noviyatul Azizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UIN JAKARTA

Saya Suka Menonton Film Tentang Adventure dan Fantasy

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendapat Seseorang tentang Film The Chronicles of Narnia

4 Oktober 2022   00:59 Diperbarui: 4 Oktober 2022   01:02 4175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PENDAPAT TASSA TENTANG FILM 

The Chronicles of Narnia

Menonton film adalah alternatif hiburan yang sering dipilih untuk menghilangkan penat dan bosan setelah berutinitas. Dengan menonton film dapat meredakan stres dan membuat perasaan kita menjadi lebih bahagia. Seperti pengalaman teman saya ia bernama Cahaya Riana Tassa, saat ia duduk di bangku SMP ia sering merasa penat akibat tugas yang menumpuk setiap harinya. Lelah, bosan, setiap hari selalu ia rasakan. Akhirnya ia berfikir bagaimana ya caranya agar otak nya bisa kembali rileks.

Setelah berfikir lama akhirnya ia memutuskan untuk menonton film, film yang ia pilih adalah film serial dengan judul The Chronicles of Narnia yang diangkat dari novel yang sudah ia sering baca. Ia penasaran apakah film nya akan sama menyenangkan seperti saat ia membaca novel nya ataukah akan banyak kekurangan mengingat banyak film yang tidak selaras dari alur pada novel nya ketika ditayangkan. 

Film yang ia tonton ini ternyata  dirilis menjadi tiga film yang pertama adalah  The Chronicles of Narnia: The Lion, the Witch and the Wardrobe pada tahun 2005, yang kedua adalah The Chronicles of Narnia: Prince Caspian pada tahun 2008, dan yang ketiga adalah The Chronicles of Narnia: The Voyage of the Dawn Treader pada tahun  2010.

Ketika menonton film ternyata ia sangat menikmati nya, dengan genre fantasy membuat ia ingin masuk ke dalam kehidupan difilm tersebut, karena melihat suasananya yang tidak ada pada kenyataan aslinya. Akhirnya ia pun terus melanjutkan dari film pertama, kedua sampai ketiga. Bahkan sampai sekarang ia masih sering menonton film The Chronicles of Narnia ketika pikirannya merasa lelah. Menurutnya walaupun ia sudah sering menonton film itu tapi ia tidak pernah merasa bosan untuk menonton nya berulang kali.

Ia benar-benar merasa nyaman ketika menonton film, pikiran nya kembali rileks dan perassaan nya pun menjadi bahagia setelah menonton film. Imajinasi nya pun menjadi berkembang lebih luas, harapan-harapan baru juga tumbuh, dan dengan menonton film mampu membuat semangatnya menjadi bertambah.

Walaupun dari film The Chronicles of Narnia ini memang  ada kekurangan dan kelebihannya juga. Seperti kekurangan dari film ini menurutnya alur yang terlalu cepat sehingga banyak kejadian pada novel yang hilang di filmnya. Tapi itu masih bisa dimaklumi, karena menurutnya mungkin jika semua kejadian pada novel dimasukkan ke dalam film maka akan membutuhkan durasi yang sangat lama. 

Sementara itu menurutnya kelebihan dari film ini adalah walaupun film ini dirilis ditahun yang kemajuan teknologinya masih belum semaju masa sekarang, tapi latar-latar difilm terlihat sangat nyata sehingga itu sudah sangat luar biasa. Aktor dan aktris nya pun walaupun masih sangat kecil mampu berakting dengan sangat baik. 

Pada film ini juga banyak pesan moral yang dapat diambil, seperti dalam menghadapi setiap masalah dihidup ini kita tidak boleh menghadapinya sendiri, kita selalu mempunyai orang-orang yang peduli dan siap membantu kita kapan saja. Dengan kita menghadapi masalah secara bersama-sama maka masalah itu akan cepat terselesaikan.

Itulah pengalaman dari teman saya ketika ia menonton film. Ternyata menonton film bukan hanya dapat menghilangkan penat dan menambah kebahagiaan untuk kita saja, tapi dengan menonton film akan memberi kita motivasi, pesan moral, wawasan yang lebih luas,  pengetahuan, dan pengalaman baru walaupun tidak kita rasakan secara langsung.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun