Mohon tunggu...
Novita Tri Setiyarini
Novita Tri Setiyarini Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang memiliki minat besar dalam bidang pendidikan anak usia sekolah dasar.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

MathFlash, Inovasi Kartu Pintar dari Mahasiswa UNNES yang Menyulap Matematika Jadi Menyenangkan untuk Anak Desa Bandung, Tegal

4 Oktober 2025   21:42 Diperbarui: 4 Oktober 2025   21:42 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa sedang mendemostrasikan FlashCard kepada anak anak

Tegal 4 Oktober 2015-- Novita Tri Setiyarini, mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Negeri Semarang (UNNES), berhasil menciptakan inovasi media pembelajaran interaktif berbasis Flash Card untuk anak-anak di Desa Bandung, Kota Tegal.

Media pembelajaran yang diberi nama "MathFlash" ini berisi kumpulan rumus bangun datar yang dikemas secara menarik sehingga memudahkan anak-anak dalam memahami materi matematika. Flash card sendiri merupakan kartu catatan dua sisi yang digunakan sebagai alat bantu belajar untuk menguji dan meningkatkan daya ingat melalui pengulangan aktif.

Media pembelajaran yang diberi nama "MathFlash" ini berisi kumpulan rumus bangun datar yang dikemas secara menarik sehingga memudahkan anak-anak dalam memahami materi matematika. Flash card sendiri merupakan kartu catatan dua sisi yang digunakan sebagai alat bantu belajar untuk menguji dan meningkatkan daya ingat melalui pengulangan aktif.

Kehadiran "MathFlash" mendapat sambutan positif dari anak-anak maupun Ketua RT setempat. Mereka menilai inovasi ini mampu membuat kegiatan belajar menjadi lebih menyenangkan sekaligus membantu anak-anak dalam menguasai konsep dasar matematika.

Ketua RT dan Bu RT menyambut baik inovasi FlashCard
Ketua RT dan Bu RT menyambut baik inovasi FlashCard
"Anak-anak jadi lebih semangat belajar, karena cara belajarnya dibuat seperti bermain kartu," ujar Ketua RT setempat. Inovasi ini diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi anak-anak di Desa Bandung, tetapi juga dapat menjadi inspirasi penggunaan media pembelajaran kreatif di sekolah maupun lingkungan masyarakat lainnya.

.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun