Mohon tunggu...
Novitania
Novitania Mohon Tunggu... Content Writer and Blogger

Content creator, and Blogger. Coffee and makeup enthusiast. an amateur photografer.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sekolah di Daerah Punya E-Learning Sendiri? Indibiz Sekolah Kasih Jawabannya!

24 Juni 2025   15:05 Diperbarui: 24 Juni 2025   15:05 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai dosen, aku sering banget diundang ngisi workshop ke sekolah-sekolah. Dari aktivitas tersebut juga aku kenalan sama pendidik dari berbagai daerah. Dari pelosok Sumatera sampai ke desa kecil di Kalimantan. Tiap kali ketemu mereka, aku selalu merasa hangat. Ramah, semangat, dan penuh dedikasi. Tapi juga... sering terdengar satu kalimat yang bikin aku mikir:

"Kami pengen banget punya platform belajar online sendiri, Bu. Tapi bingung mulainya dari mana."

Dan aku paham banget perasaan itu. Teknologi kadang terasa seperti sesuatu yang "jauh". Ribet. Mahal. Harus ada tim IT, harus ngerti coding, harus punya server, dan segala embel-embelnya. Padahal sekolah cuma pengen satu: sistem yang bisa bantu guru ngajar dan murid belajar, kapan pun dan di mana pun.

Apalagi setelah pandemi, semua orang tahu pentingnya e-learning. Tapi sekarang, ketika udah balik ke tatap muka, bukan berarti pembelajaran online jadi nggak penting. Justru, punya LMS (Learning Management System) sendiri bisa jadi pembeda sekolah di tengah dunia yang makin digital ini.

Gimana Kalau Ternyata, Ada Jalan yang Lebih Simpel?

Beberapa waktu lalu aku kenalan sama yang namanya Indibiz, salah satu lini solusi digital dari Telkom Indonesia. Awalnya kukira ini cuma buat UKM aja. Tapi ternyata, mereka juga punya layanan buat sekolah dan institusi pendidikan, termasuk e-learning. Dan yang paling menarik: nggak perlu ribet urusan teknis.

Jadi bayangin deh...

  • Sekolah swasta kecil di desa bisa punya platform belajar online sendiri.
  • Guru tinggal upload materi, kasih tugas, nilai, semua dalam satu tempat.
  • Murid bisa akses lewat HP atau laptop. Dan semuanya stabil karena pakai jaringan TelkomGroup yang memang sudah tersebar di mana-mana.

Sounds too good to be true? Iya, aku juga awalnya mikir gitu. Tapi ternyata sistem ini memang dibuat sesederhana mungkin supaya bisa dipakai siapa saja, termasuk sekolah yang mungkin belum terlalu familiar sama teknologi digital.

dokpri
dokpri

Dan yang Lebih Keren Lagi...

Indibiz juga punya yang namanya Indibiz Experience. Ini semacam ruang edukasi di berbagai kota, tempat guru dan kepala sekolah bisa "ngobrol" langsung sama teknologi. Bisa nyoba, bisa nanya, bisa belajar bareng. Jadi bukan cuma dikasih sistem, tapi juga diajak paham dan merasa nyaman pakainya.

Menurutku, ini yang bikin beda. Karena teknologi yang baik itu bukan yang paling canggih, tapi yang paling relevan dan bisa dipakai siapa saja.

Ini Bukan Soal Teknologi, Tapi Soal Kesempatan

Aku pernah lihat sendiri bagaimana guru-guru di sekolah kecil bisa lebih semangat ngajar waktu mereka tahu ada tools yang memudahkan hidup mereka. Waktu mereka nggak harus nyatet nilai manual lagi. Waktu murid bisa belajar ulang materi lewat video yang diunggah guru. Hal-hal kecil kayak gitu tuh... impact-nya besar banget.

Jadi kalau kamu sekarang lagi mikir:

"Sekolah kami bisa nggak, ya, punya sistem belajar online sendiri?"

Jawabannya: bisa banget.

Dengan solusi seperti Indibiz, e-learning sekolah swasta atau sekolah mana pun bukan lagi mimpi yang jauh. Dan yang paling penting: kita nggak harus jadi expert teknologi dulu buat mulai. Cukup mau belajar, dan percaya bahwa pendidikan bisa makin maju dengan cara yang sederhana.

Karena pada akhirnya, teknologi itu bukan buat bikin hidup rumit. Tapi untuk membuat pendidikan jadi lebih dekat, lebih inklusif, dan lebih mudah dijangkau oleh siapa saja. Yuk, kita mulai dari sekarang. Untuk murid, untuk guru, dan untuk masa depan pendidikan Indonesia

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun