Mohon tunggu...
Theta Indigo
Theta Indigo Mohon Tunggu... Sukarelawan dan mentor di indigo school dan pemgasuh di kunitas indigo

Pengamat dan peneliti lepas independent di dunia edukasi anak dan social secara umum tanpa ikatan/pengaruh /pengkondisian lembaga apapun (aktif di dunia pendidikan sejak th 1999 hingga sekarang) berawal bergabung dalam franchise SEMPOA, Reiki usui tibet, IEC (Intensive English Course, Indie Edu Center, The Indigenous Mind) membuat komunitas Indigenous mind sbg penengah antara dunia edukasi indigo dan praktisi paranormal, supranatural, spiritual dan metafisika lain nya seperti astrologer, human design dll. Juga ikut terjun langsung dalam dunia entertainment metafisika sebagai tarot reader, healer juga educator di beberapa pelatihan2 gifted dan indigo. Saat ini aktif sebagai ketua Dpkw BDJ dari BATTRA SN , pendiri Brain Z Community, penasehat di Lightworkcourse Nusantara (Indigo School) juga aktifis sosial dan anggota dari FKPPAI Pusat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Analisa Tehnik berperang ala Sun Tzu

5 Maret 2025   01:36 Diperbarui: 5 Maret 2025   01:36 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Teknik peperangan ala Sun Tzu sebenarnya bisa diterapakam

Krn tak jarang kita pun berhadapan dg mereka2 yg tentunya memiliki keinginan yg jelas berbeda2 dan semua org ingin dan berhak mendapatkan yg terbaik menurut versi mereka dan tentunya sesuai dg kepentingan nya masing2 sehingga teknik yg pada umum nya org hanya tau dibutuhkan saat peperangan sebenarnya juga bisa diterapkan dalam  kehidupan sehari-hari.

 
Rangkuman Teknik Perperangan Sun Tzu & Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
 
Sun Tzu, dalam kitab The Art of War-nya, tidak hanya membahas strategi militer, tetapi juga prinsip-prinsip yang bisa diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk politik dan kehidupan sehari-hari.  Inilah beberapa poin penting:
 


1. Kenali Diri Sendiri dan Lawan:

Pertempuran  Guandu (200 M) antara Cao Cao dan Yuan Shao merupakan contoh klasik. Cao Cao, meskipun pasukannya lebih sedikit, memahami kekuatan dan kelemahan kedua belah pihak. Ia tahu Yuan Shao memiliki pasukan yang besar tetapi kurang disiplin, sementara pasukannya sendiri lebih terlatih dan loyal.  Cao Cao memanfaatkan kelemahan Yuan Shao ini untuk meraih kemenangan. Ia menyerang jalur suplai Yuan Shao, membuat pasukan Yuan Shao kekurangan makanan dan akhirnya runtuh.

  Sebelum memulai apapun, baik itu negosiasi bisnis,  persaingan pekerjaan, atau bahkan perselisihan kecil, pahami kekuatan dan kelemahan diri sendiri, serta kekuatan dan kelemahan lawan.  Ini membantu dalam menentukan strategi yang tepat.

Contoh: Sebelum melamar pekerjaan, riset perusahaan dan posisi yang dilamar.  Kenali keahlianmu dan bagaimana keahlian tersebut bisa memenuhi kebutuhan perusahaan.


 

2. Strategi dan Perencanaan:

Liu Bei tidak langsung menyerang Wu secara frontal. Ia memperkuat basis kekuasaannya, membangun aliansi, dan menunggu waktu yang tepat untuk menyerang, memanfaatkan kelemahan internal Negara Wu.  Perencanaan yang teliti ini akhirnya membuahkan hasil.

  Keberhasilan tidak datang secara kebetulan.  Perencanaan yang matang dan strategi yang terukur sangat penting.  Tentukan tujuan, langkah-langkah yang diperlukan, dan antisipasi potensi kendala.
 
Contoh:  Ingin menyelesaikan proyek besar? Buat timeline, bagi tugas, dan tetapkan deadline untuk setiap tahapan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun