Mohon tunggu...
Novita Ekawati
Novita Ekawati Mohon Tunggu... Guru - Pengajar
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pengajar dan aktivis muslimah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Belum Terkabulnya Doa, Adakah yang Salah?

26 Juli 2020   09:35 Diperbarui: 26 Juli 2020   12:14 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Oleh : Novita Ekawati

Doa menjadi jalan bagi manusia untuk berkomunikasi dengan Rabb- nya. Lewat doa, Allah memerintahkan hambaNya meminta apapun yang diinginkan, niscaya Allah akan mengabulkan doa setiap hamba-Nya. Sebagaimana firman-Nya,

"Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Ku kabulkan bagimu." (QS. Ghafir: 60)

Namun, dalam kenyataannya, doa seseorang tidak semuanya terwujud, seperti ada penghalang antara dirinya dengan Allah Ta'la. Terkabulnya doa itu sering di indentikkan dengan keadaan yang sesuai kita harapkan. Kita menjadi kecewa ketika yang diharap-harap tak kunjung datang atau hadir dalam kehidupan, karenanya keputus asaan mulai menggelayuti benak seorang manusia. Padahal Allah berjanji bahwa pertolonganNya amat dekat bagi yang meyakininya.

"Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat." (Al-Baqarah [2]: 214)

--------

Kemudian apa yang menghalangi doa dan pertolongan itu datang :

1️⃣. Melakukan kemaksiatan dan perbuatan yang diharamkan Allah.

Seperti masih melakukan riba, menipu, zina, mencuri, zalim terhadap orang lain, memutuskan tali silaturahmi, dll..

2️⃣. Meninggalkan kewajiban terhadap apa-apa yang telah diwajibkan oleh Allah.

Seperti : tidak sholat, tidak mengeluarkan zakat, tidak mau belajar ilmu agama, dll.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun