Perjalanan seluruh rangkaian Ibadah Haji sudah selesai manakala telah melakukan tawaf ifadoh dan sa'i serta tahalul. Para Jemaah Haji sudah terbebas dari seluruh larangan-larangan ihram.Â
Alhamdulillah, sejenak para Jemaah Haji dapat bernafas lega setelah melaksanakan itu semua ditutup dengan tahalul akbar.Â
Selanjutnya di sisa waktu sekitar tujuh belas hari berada di Tanah Suci tinggal melaksanakan sunnah-sunnah ibadah haji. Seperti tetap melaksanakan sholat wajib lima waktu serta sholat sunnah-sunnah lainnya, berdzikir dan membaca Al Quran yang dilakukan di dalam Mesjidil Haram juga melaksanakan Tawaf Sunnah.
Selain itu sisa waktu yang ada digunakan untuk City tour baik yang difasilitasi oleh KBIHU maupun City tour mandiri yang dikelola oleh perorangan yang berkenan merekrut para Jemaah Haji yang ingin mengikuti city tour baik yang didanai secara mandiri oleh para Jemaah Haji.
City tour tipispun dilakukan untuk memanfaatkan waktu yang mulai mereda frekuensi kegiatan rukun dan wajib ibadah hajinya.Â
Dengan mengambil lokasi sekitar wilayah Mesjidil Haram. Tempat-tempat yang memiliki nilai-nilai sejarah. Mulai dari saat kelahiran Nabi Muhammad Saw sampai ketika Rasulullah Saw mulai berdakwah menyiarkan agama Islam di Kota Mekkah.
Saya dan rombongan satu KBIHU mengunjungi tempat-tempat berikut ini.
1. Rumah tempat Kelahiran Nabi Muhammad Saw
 Rumah tempat kelahiran Nabi Muhammad Saw berada di samping Mesjidil Haram. Tempat dimana Rasulullah Saw dilahirkan pada tanggal 12 Rabiul awal pada tahun gajah. Rumah yang memiliki sejarah bagi kaum muslimin di seluruh dunia. Rumah yang masih berdiri kokoh hingga kini.Â