Mohon tunggu...
Novi Nurul Khotimah
Novi Nurul Khotimah Mohon Tunggu... Administrasi - Menulislah dengan hati

GURU MULIA ADALAH GURU YANG BERKARYA

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Salatmu Membuatku Jatuh Cinta

29 Mei 2020   10:46 Diperbarui: 29 Mei 2020   10:39 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Apakah ayahku mengizinkannya?.” tanya Nilam.

“Ya, ayahmu mengizinkannya dengan beberapa syarat,” jawab Ikhsan penuh kemenangan. Ikhsan pernah dengar sedikit dari Nilam tentang ayahnya yang sangat ketat jika ada teman laki-laki datang ke rumahnya.

“Baiklah kalau begitu, Bang,” Nilam bernafas lega.

Keesokan harinya setelah dapat izin dari ayahnya Nilam pergi dijemput Ikhsan untuk keliling kota. Ikhsan meminta Nilam untuk mengajaknya ke tempat wisata favorit yang ada di daerahnya. Sebuah lokasi wisata ternama yang sangat asri dengan pohon-pohon yang rindang dan juga memiliki latar belakang sejarah di Tanah Air, Nilam mengajak Ikhsan ke tempat itu.

Suasana sangat ramai, karena sudah menjadi kebiasaan masyarakat di kotanya itu setiap lebaran tempat wisata itu pastilah sarat pengunjung.

Nilam mengajak Ikhsan mencari tempat duduk yang nyaman dibawah pohon pinus beralas sehelai tikar sewaan.

“Bang, aku mimpi apa yah? Dirimu tiba-tiba hadir di kampungku tanpa ada kabar sebelumnya,” Nilam mengawali pembicaraan.

“Apa yang membuat Bang Ikhsan repot-repot datang ke rumahku,” tanya Nilam melanjutkan dengan penuh rasa penasaran.

“Aku hanya ingin bertemu dirimu, Nilam. Apakah itu salah?” ujar Ikhsan sambil memandang Nilam.

“Tidak ada yang salah sih Bang, tapi aku kaget nggak percaya. Dirimu yang seorang dosenku tiba-tiba datang ke kampungku,” papar Nilam.

“Nilam, maafkan aku jika kehadiranku membuat dirimu kurang nyaman,” ujar Ikhsan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun