Pandangan kedua mata ini
tak mampu menembus kabut putih
Melihat asyiknya cemara bercengkrama
Akasia bercanda, Â jati berdiri
Didekap sayap-sayap bebukit
Dibelai sayup buluh perindu
Bersambut terpaan dingin beriring salju
Membangunkan pori-pori
Membuat jantung kencang berdebar
Semakin dalam menelusuri gelap
Kian mendaki terdengarlah siulan
Suara irama burung bercanda
Memanjakan dua pasang telinga
Menghalau sunyi
Bersama nyanyian pada senja
Guci, 30092017
Novi Nurul Khotimah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!