Mohon tunggu...
Novia Respati
Novia Respati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Senang menulis dan memasak 😊

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Masih Ingat Wewe Gombel? Mari Kita Mengingatnya Sejenak

24 Februari 2024   18:25 Diperbarui: 24 Februari 2024   18:33 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : tangkapan layar snack video mamamuda4459 Animasi

Terlintas begitu saja dalam ingatan saya tentang seorang teman lama. Satu hal yang membuat saya tidak pernah melupakannya adalah dia satu-satunya teman saya yang pernah diculik wewe gombel. Nada seriusnya kala bertutur cerita sukses membuat saya percaya. Jikalau dia hanya mengarang cerita, ya sudah diiyakan saja.

Menurut ceritanya, dulu waktu masih kelas tiga SD, di saat maghrib berkumandang dia melihat kedua orang tuanya tampak kebingungan mencari-cari dirinya. Padahal, dia merasa sedang duduk di pojok halaman rumahnya. Namun sepertinya percuma saja dia memanggil karena kedua orang tuanya tidak mendengar dan tidak dapat melihat keberadaan dirinya.

Dia merasa yakin kalau saat itu dirinya diumpetin sama wewe gombel. Sayangnya dia tidak dapat menceritakan lebih detil seperti apa wujud sebenarnya makhluk tersebut. Entah karena tidak terlihat mata atau dia lupa-lupa ingat. Maklum saja, dia menceritakannya pada saat usia kami sudah di atas dua puluh tahun.

Saya jadi bertanya sendiri dalam hati, kira-kira apa motif wewe gombel itu menculik teman saya? Apa karena teman saya ganteng? Atau karena iseng saja? Memang siapa sebenarnya wewe gombel itu?

Ternyata wewe gombel adalah sebuah istilah dalam tradisi Jawa yang memiliki arti roh jahat atau hantu yang suka menculik anak-anak, namun tidak untuk mencelakainya. Konon, anak yang diculik biasanya adalah anak yang ditelantarkan dan diabaikan orang tuanya.

Namun sejauh yang saya ketahui, teman saya tidak ditelantarkan atau diabaikan, bahkan cenderung mendapat kasih sayang melimpah dari keluarganya.

Dalam kisah wewe gombel sendiri, diceritakan bahwa wewe gombel merupakan hantu jelmaan wanita yang mati bunuh diri di sebuah pohon di kawasan Bukit Gombel yang ada di Jawa Tengah.

Semasa hidupnya, dia tidak memiliki keturunan dan suaminya justru berselingkuh dengan wanita lain, sehingga dia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Setelah mati bunuh diri, dia lantas menjadi wewe gombel. Cerita tersebut juga telah ditulis dalam buku 666 Misteri Paling Heboh: Indonesia & Dunia, yang ditulis Tim Pustaka Horor.

Pada akhirnya wewe gombel tak hanya dikenal di tanah Jawa. Namanya kian meluas dalam kehidupan masyarakat, dia digambarkan sebagai wujud seorang wanita yang memiliki payudara besar menggantung. Wewe gombel dikenal suka menculik anak kecil menjelang waktu maghrib. Terutama anak-anak yang masih keluyuran di luar rumah.

Bahkan menurut kepercayaan tertentu, tanggal lahir anak dapat menjadi sebab anak tersebut disukai oleh wewe gombel. Di antaranya anak-anak yang lahir pada tanggal 2, 7,11, 20 dan 29. Tapi faktanya, teman saya yang pernah diumpetin sama wewe gombel, lahir pada tanggal 10. Sedangkan saya yang lahir pada tanggal 2, tidak pernah merasakan diculik wewe gombel. Atau mungkin, saya tidak menarik di mata wewe gombel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun