Mohon tunggu...
Novianzane
Novianzane Mohon Tunggu... -

AKU disaat AKU memang aku, bukan KAMU apalagi DIA

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Abu-abu

24 Juni 2014   01:11 Diperbarui: 18 Juni 2015   09:27 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Terkadang aku gak ngerti apa yang aku rasa,

Terkadang aku juga gak ngerti sama apa yang aku dan hidup ku jalani,

Semua terlanjur berjalan terlalu jauh sampai aku lupa bagaimana cara nya untuk kembali.

Dan dari pada aku diam karna tak tau harus bagaimana, ku ikutin jalan yang sudah membawa ku sampai saat ini.

Saat senang aku merasakan sendiri,

Saat sedih aku juga merasakan sendiri,

Semua yang ku lalui di jalan hidup ini sendiri,

Bukan karna tak ada teman atau siapa pun tapi sendiri menjadi satu satu nya pilihan yang tersedia.

Sebenarnya aku sudah terlalu lelah untuk terus berjalan dengan tujuan yang terkadang berubah sesuka nya,

Tapi aku tak bisa untuk kembali.

Terlalu banyak liku yang harus di lewati,

Terlalu terjal tanjakan yang harus ku daki,

Terlalu curam jalan turun yang harus di lalu,

Hanya sesekali kutemukan jalan normal yang tidak menguras tenaga.

Ingin sebenarnya marah, tapi sama siapa ?

Ingin rasanya mengeluh, tapi sama siapa ?

Tangisan dan air mata menjadi teman yang paling setia untuk ku jika semua rasa sudah tak kuat ku bendung sendiri.

Aku sudah terlalu jenuh untuk ini semua sampai hanya pada pilihan kedua dan terakhir adalah berakhir.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun