Apakah ketidak setaraan sosial itu?
Memecahkan masalah tingkat ketidaksetaraan ini sering dianggap sebagai tantangan besar bagi dunia. Tapi, apakah itu adalah cara yang tepat untuk melihatnya? Beberapa peneliti berpendapat bahwa disparitas pendapatan itu sendiri mungkin bukan masalah utama. Persoalannya, bukanlah adanya kesenjangan antara kaya dan miskin, namun adanya ketidakadilan.
Sementara banyak orang mungkin telah melihat ketidaksetaraan sebagai ketidakadilan, penjelasan tentang perbedaan di antara keduanya agar menjadi jauh lebih jelas adalah hal penting yaitu untuk memperbaiki kondisi masyarakat kita. Hanya dengan begitu kita bisa mengarahkan sumber daya ke tempat-tempat yang penting.
Ada apa dengan ketidaksetaraan yang mengganggu kita, apakah fakta bahwa ada beberapa orang kaya dan ada yang miskin? Atau tidak semua orang memiliki peluang yang sama? Atau hal yang lain?
Bagaimana kita mendefinisikan ketidaksetaraan itu?
Para peneliti berpendapat bahwa kita memerlukan definisi yang disepakati tentang istilah ketidaksetaraan.
Penting untuk diingat, saat kita mencari cara untuk memerangi ketidaksetaraan, bahwa ada tiga gagasan terpisah (tapi saling terkait).
Pertama, gagasan bahwa orang harus memiliki kesempatan yang sama dalam masyarakat, terlepas dari latar belakang, ras, seksualitas, jenis kelamin mereka dan sebagainya.
Kedua adalah pembagian yang adil, yang mengatakan bahwa manfaat atau penghargaan harus didistribusikan secara adil berdasarkan prestasi.
Ketiga adalah gagasan tentang persamaan hasil, atau bahwa orang-orang menerima hasil yang sama tanpa mempedulikan keadaan. Yang terakhir ini agak sulit dipahami.