Hidup itu berubah. Kalau menurut Ahmad Dhani seperti yang dikatakannya pada saat duduk sebagai juri/komentator sebuah kompetisi : kebenaran saat ini belum tentu benar juga esok hari. Seperti itu juga kesimpulan yang saya dapatkan setelah melihat kepada diri sendiri dan adik saya.
Pada waktu saya belum menjadi mahasiswa rantauan dan masih tinggal dengan orang tua, saya sering sebal karena makanan yg dimasak ibu selalu itu itu saja. Bosan. Saya waktu itu berpikir saya tidak salah dan ibu sayalah yang salah karena tidak kreatif. Saat itu saya kepingin sekali segera merantau agar bisa makan apapun yang saya gemari. Walhasil setelah saya benar-benar merantau, saya seperti orang kalap. Makan sana sini jajan sana sini. Tapi itu tak bertahan lama. Setelah beberapa tahun merantau,saya mulai malu meminta uang pada orang tua. Saya menerima pemberian orang tua,namun bila tidak dikirimkan uang ya saya tidak meminta. Pada saat seperti itulah saya mulai merasa betapa enaknya makan di rumah. Tak perlu bayar, tinggal ambil, dan dijamin kenyang. Bahkan kalau mau bisa ikut memasak sendiri. Sejak saat itu hingga setelah saya kembali ke rumah orang tua, saya mulai lebih mensyukuri apapun yang dimasak ibu saya.
Hari ini, saya mendengar adik saya mengomel tidak mau makan. Katanya lauknya tidak cocok dengan seleranya. Dan sayapun berkhayal, kira-kira 10tahun lagi adik saya akan berkata apa ya... Yah,mungkin saya cuma bisa bilang, "hidup itu berubah lo,dik..".