Mohon tunggu...
Ñövå Zhà
Ñövå Zhà Mohon Tunggu... -

♥(•̪●)seorang BMI Hong Kong ♥(•̪●)♥

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Demo 1 Juli 2010 di Hongkong

3 Juli 2010   05:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:07 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

demo 1 juli 2010 Tanggal 1 july 1997 adalah hari bersejarah bagi masyarakat Hongkong karena di tahun itulah pemerintahan Hongkong di kembalikan ke China oleh Inggris dan menjadi negara sendiri.Hongkong adalah negara bagian dari China yang mempunyai pemerintahan sendiri dan di pimpin oleh seorang perdana menteri. Dan setiap tahun tepatnya di tanggal 1 juli masyarakat hongkong mengadakan demo besar besaran.Demonstrasi yang tertib,tak ada batu hantam antar warga dan polisi ini guna mendapatkan pemerintahan yang lebih baik. Tragedi Tiananmen SPANDUK Sepanduk ini mengingatkan kita akan tragedi Tiananmen di mana ratusan demonstran di bantai oleh tentara China,karena di saat itu mereka menginginkan patung dewi demokrasi ditegakkan(goddes of democracy. Karena patung itu adalah simbol perjuangan demokrasi mahasiswa di Tiananmen,mengingatkan kita akan seorang lelaki yang bernama Wing wailin yang dengan aksi nekatnya mengahadang ratusan tank yang berjalan menuju lapangan Tiananmen dan setelah itu aksi solidaritaspun bergema di berbagai negara. Replika patung dewi demokrasi dibuat dimana mana dan sampai saat ini patung itu menjadi simbol perjuangan demokrasi yang beberapa saat lalu menimbulkan insiden di chinese univercity of hongkong(UCHK)13 orang di tangkap dan replika patung dewi demokrasi disita. DEMO Detik inilah hampir saja terjadi kerusuhan yang disebabkan saling hujat antar partai INDONESIAN WORKER Dari beberapa organisasi Indonesian workerpun juga tak mensia siakan kesempatan ini,tak hanya Indonesian worker,Philipina worker,Thailand workerpun tak kalah semangatnya. Ka yankung...ka yankung..(naikkan gaji)itulah teriakan yang berasal dari para pahlawan devisa kita,mereka menuntut kenaikan gaji,non diskriminasi dan masukkan pekerja rumah tangga stay in kedalam UMR(include live in DW in SMW). walau terik matahari begitu panas tak menyurutkan bagi para demonstran menjalankan aksinya ETNIK MINORITAS ETNIK MINORITAS Kesempatan ini juga tidak di sia siakan oleh para etnik minoritas mereka menuntut tidak adanya diskriminasi.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun