Pernikahan adalah impian setiap pasangan yang saling mencintai dan ingin menghalalkan hubungan keduanya. Hari pernikahan sangat dinantikan, ketika janji sakral diucapkan untuk saling setia kepada pasangan dengan disaksikan oleh keluarga dan orang-orang terdekat. Segala persiapan menuju hari pernikahan, biasanya telah dilakukan dari jauh-jauh hari sebelumnya, baju pernikahan, riasan wajah, hidangan makanan, tempat acara, souvenir, dan lain sebagainya.
Namun, saat pandemi Covid-19 muncul, apakah perlu menunda rencana pernikahan? Bisakah menggelar acara pernikahan saat pandemi Covid-19 ini masih merebak? Lalu, bagaimana tata cara pelaksanaan pernikahan saat pandemi Covid-19?
Banyak pasangan muda mudi yang sedih dan kecewa karena harus menunda rencana pernikahan mereka diakibatkan kasus Covid-19 yang terus meningkat. Kendatipun demikian, pemerintah telah memberikan lampu hijau untuk masyarakat yang ingin melaksanakan pernikahan. Pernikahan tetap bisa dilaksanakan dengan syarat acara diadakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat.
Pandemi Covid-19 ini tak hanya mengubah cara belajar, bekerja, silaturahmi, dan belanja, tetapi juga mengubah cara orang melangsungkan acara pernikahan. Ada empat kebiasaan baru acara pernikahan saat pandemi Covid-19:
Alat Pelindung Diri
Meski sudah diperbolehkan untuk digelar, acara pernikahan di masa pandemi Covid-19 harus tetap memperhatikan protokol kesehatan. Salah satunya, alat untuk melindungi diri, seperti menggunakan masker, face shield, dan sarung tangan. Meskipun akan mengurangi rasa nyaman dan keindahan, tetapi hal ini penting untuk dilakukan.
Para tamu juga diminta mencuci tangan atau memakai hand sanitizer dan dicek suhu tubuhnya sebelum memasuki ruangan acara pernikahan, semua ini dilakukan tentu saja untuk melindungi diri dan orang lain dari penyebaran Covid-19.
Jaga Jarak Fisik
Di hari pernikahan yang bahagia, pasti ingin rasanya kedua mempelai memeluk erat keluarga ataupun sahabat yang datang ke acara pernikahan. Namun, hal ini tidak dapat dilakukan. Kedua mempelai hanya dapat memberikan salam tanpa berjabat tangan dengan tamu. Para tamu juga diminta menjaga jarak antar tamu undangan dan tidak saling bersentuhan.Â
Pengurangan Kapasitas Undangan
Rasa tidak enak hati karena tidak bisa mengundang semua keluarga dan teman-teman di acara pernikahan, tentu saja merupakan hal yang wajar. Namun, tentu saja ini adalah hal yang sangat baik ketika dilakukan pada masa pandemi Covid-19. Jangan sampai tempat pesta pernikahan menjadi tempat penyebaran Covid-19.Â