Belum ada standard yang baku mengenai tolak ukur waktu yang tepat dalam memperkenalkan bahasa Inggris kepada seorang anak, lebih lagi jika melihat kebutuhan akan mahirnya berbahasa Inggris di masa depan. Seakan generasi sekarang dituntut untuk bisa berkomunikasi dengan bahasa Inggris secara fluent untuk bisa bersaing di era global kini. Fenomena seperti ini menunjukan bahwa akan lebih baik jika para orang tua membekali anak-anaknya dengan kemampuan bahasa Inggris sedini mungkin, bila perlu persiapkan mereka semenjak balita. Bagaimana bisa?
Perlu di ingat mempersiapkan sama dengan memperkenalkan. Secara umum seorang anak pada usia balita yang juga banyak dikenal sebagai periode emas ini memiliki daya tangkap yang luar biasa. Ketika mereka mulai mengenali beberapa kata dalam bahasa ibu lebih lagi jika telah mampu merangkai sebuah kalimat, tak ada salahnya jika Anda mulai memperkenalkan beberapa kata sederhana dalam bahasa Inggris.
Membiasakan seorang anak mendengarkan percakapan ringan dalam bahasa Inggris akan memudahkannya menerima pembelajaran secara formal kelak ketika dia sudah sekolah, sebab informasi yang pernah didengarnya akan terakses kembali ketika pelajaran secara formal dimulai.
Mulailah dari membuat program sistem perkenalan bahasa Inggris sedini mungkin dengan mengajaknya bicara dengan bahasa Ibu sebagai yang utama, ditambah dengan bahasa Inggris untuk melatihnya agar terbiasa dengan bahasa ke dua. Bisa dengan film, lagu, atau membacakan sebuah cerita berbahasa Inggris secara berkala. Mulailah segalaya secara alami seperti ketika kita mempelajari bahasa Ibu, bukankah kita juga belajar bahasa Indonesia dari melihat, membaca, mendengar dan berbicara sehari-hari? Mengapa tidak coba lakukan itu semua dengan bahasa Inggris?
Mungkin awalnya kita akan sedikit repot, apa lagi jika kita sebagai orang tua yang ternyata juga tidak memahami bahasa inggris secara fluent. Tapi Anda bisa membuatnya menjadi sangat sederhana, mulailah dari hal yang paling kita pahami seperti memperkenalkan beberapa kata benda, kata sifat dan kata kerja kepada anak-anak, baru kemudian ajari mereka untuk merangkai beberapa kalimat sederhana dalam percakapan sehari-hari. Hitung-hitung sambil belajar mempardalam bahasa Inggris kita juga.
