Pernahkah mendengar mengenai Cryptocurrency? Jika kalian belum tahu ternyata Cryptocurrency sudah lama ada di perkirakan sudah lebih kurang sepuluh tahun yang lalu sudah muncul dan sekarang cukup populer di kalangan masyarakat sekarang. Muncul pertanyaan "apa itu Cryptocurrency?" mengenal lebih dekat Cryptocurrency di era digital sekarang bukan hal yang mudah juga ternyata, terutama bagi kita yang belum pernah mendengar sama sekali.
Secara sederhana, Cryptocurrency dapat dikenal sebagai sebuah mata uang digital. Kehadirannya semakin diminati sebagai lahan untuk investasi karena Cryptocrrency terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Untuk Itu, agar kita tidak ketinggalan, kita perlu memahami definisi dari Cryptocurrency dan bagaimana sesungguhnya Cryptocrrency di masa depan. Simak ulasannya sebagai berikut.
Cryptocurrency adalah mata uang digital yang tidak dapat dipalsukan karena menggunakan kriptografi sebagai bentuk keamanan yang membuatnya tidak dapat dipalsukan. Cryptocurrency kini sudah makin terkenal dan dilakukan secara terang-terangan di Indonesia. Hal ini karena adanya kepastian hukum oleh Badan Pegawasan Bursa Berjangka Komoditi yang mengeluarkan peraturan No. 5 tahun 2019 tentang ketentuan teknisi penyelengraan pasar fisik aset kripto di bursa berjangka. Aturan ini terbilang baru di tandatangani pada tanggal 8 Februari 2019.
Cryptocurrency di masa depan tentu saja tidak akan lepas dari kondisi mata uang digital ini di masa lalu hingga masa sekarang. Mengutip dari situs Coinmarketcap.com, saat ini sudah ada 2238 jenis mata uang kripto dan yang paling terkenal adalah Bitcoin. Bitcoin adalah salah satu jenis Cryptocurrency. Selama sepuluh tahun terakhir Bitcoin bukannlah menjadi pemeran utama dalam dunia Cryptocurrency karena banyaknya jenis mata uang digital lain yang bermunculan sebagai pesaing bitcoin seperti Litecoin dan Ethereum.
Pada dasarnya mata uang digital memiliki dasar yang sama dengan Bitcoin yaitu penggunaan teknologi Blockchain. Perlu kalian ketahui, teknologi Blochain merupakan catatan transaksi publik bersama yang digunakan untuk membuat dan melacak jenis token digital yang baru sesuai peraturan yang telah disepakati jaringan baik itu di buat maupun untuk di bagikan. Kini berkembang berbagai proyek kripto yang terhubung dengan kegiatan sektor rill, dimana akan adanya investor yang akan menanamkan modalnya pada sektor rill melalui kripto. Salah satunya adalah Silkroad Eight yang bemitra dengan berbagai usaha seperti kafe, tambang emas, dan perkapalan. Investor tidak hanya menitikberatkan pada mitra yang ada di Indonesia, tetapi juga terbuka bagi investor mancanegara untuk berinvestasi. Cafe Blockchain merupakan mitra Silkroad yang berada di Jalan Kemuning No. 8A Bandung. Selain cafe di bandung, Silkroad juga bemitra dengan perusahaan tambang emas yang berada di Papua. Kedepannya Silroad juga akan masuk ke sektor maritim seperti perkapalanm baik kapal angkutan atau kapal penangkap ikan. Setiap proyek investasi akan dibat tokennya masing-masing sebagai bentuk aset kripto. Tetapi untuk pembeliannya harus mengunakan token SET. Masing-masing token tersebut berfungsi untuk menyatakan bukti kepemilikan, sehingga tidak dapat utuk diperdagangkan.
Mengingat perkembangan yang pesat yang terjadi selama sepuluh tahun terakhir mungkin akan semakin meningkat untuk kedepannya. Beberapa keterbatasan yang mungkin dihadapi oleh Cryptocurrency seperti adanya beberapa fakta bahwa keberuntungan digital seseorang akan terhapus secara tiba-tiba karena adanya kerusakan perangkat komputer ataupun hacker yang akan dapat di atasi dengan kemajuan teknologi. Mungkin yang akan sulit untuk diatasi adalah pada saat Cryptocurrency semakin terkenal maka pengawasan pemerintah akan semakin ketat dan pada akhirnya akan mengurangi peminat Cryptocurrency tetapi bisa juga malah akan membuat kita merasa aman karena adanya pengawasan kita lihat nanti di masa depan. Cryptocurrency juga pastinya memiliki cita-cita untuk menjadi bagian dari sistem keuangan utama yang mungkin harus memiliki beberapa kriteria yang sangat beragam agar bisa diterima di masayarakat. Hal ini akan memerlukan strategi untuk menghindari penipuan dan serangan hacker tetapi juga harus mudah untuk di pahami oleh konsumen. [Va]
Sumber:
www.finansialku.com
