Mahasiswa KKN Pendidikan Bahasa Inggris menghadirkan karya unik berupa media pembelajaran berbasis cerita bergambar. Tidak hanya berisi materi bahasa, media ini juga mengangkat kisah rakyat Asal Usul Desa Menjangan yang sarat nilai budaya. Dengan tampilan bebahasa Inggris serta ilustrasi berwarna, media ini dirancang agar siswa lebih mudah memahami materi sekaligus mencintai budaya lokal.
"Saya ingin siswa belajar bahasa Inggris dengan cara yang menyenangkan, dan sekaligus bisa mengenal budaya mereka sendiri. Jadi walaupun kita mempelajari bahasa asing kita tidak melupakan identitas lokal". Ujar pembuat karya ini.
Cerita yang dipilih adalah legenda Desa Menjangan. Konon, dahulu kala di hutan bambu hidup banyak rusa (menjangan). Namun setiap kali para pemburu melepaskan panah, hewan-hewan itu selalu menghilang, seolah lenyap di balik hutan. Karena keanehan tersebut, warga kemudian menamai daerah itu "Menjangan." Seiring waktu, hewan-hewan itu hilang, tetapi nama desanya tetap hidup hingga sekarang.
Karya sederhana ini membuktikan bahwa pembelajaran bisa menjadi lebih menarik jika dipadukan dengan budaya lokal. Melalui cerita rakyat, siswa bukan hanya belajar Bahasa Inggris, tetapi juga mendapat pesan moral: "jika kita menjaga alam, maka alam akan menjaga kita."
Bagaimana menurut Anda, setujukah jika cerita rakyat dijadikan media belajar Bahasa Inggris di sekolah?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
