Keturunan adalah karunia Allah swt yang paling diinginkan hampir setiap pasangan suami istri. Hanya saja karunia ini terkadang juga tertunda.
Anak tak hanya menambah kebahagiaan dalam berumah tangga, tapi juga menjadi investasi orang tuanya baik di dunia maupun akhirat. Anak adalah salah satu dari tiga perkara yang mampu mengalirkan pahala pada seseorang meskipun orang tersebut telah meninggal.
Pasangan suami istri yang belum dikaruniakan anak tidak perlu cemas atau frustasi, karena anak adalah hak penuh Allah. Selain melakukan usaha medis, akan lebih baiknya disertai dzikir. Hasan Basri r.a menyarankan untuk membaca istighfar karena istighfar adalah anak kunci menuju berbagai kebaikan.
وشكا رجل إلى الحسن البصري رضي الله عنه الجدب فقال: استغفر الله، وشكا إليه آخر الفقر فقال: استغفر الله، وشكا إليه آخر عدم الولد فقال: استغفر الله، وتلا عليهم جميعهم آيات الاستغفار
Artinya, “Seseorang menemui Hasan Basri RA. Ia mengadu masalah paceklik yang mendera. Hasan menganjurkan, ‘Mintalah ampun kepada Allah.’ Satu pergi, yang lain datang. Ia menceritakan kemiskinan yang tengah dialami. Hasan menyarankan, ‘Mintalah ampun kepada Allah.’ Datang lagi yang lain. Orang ini mengadu karena belum juga dikaruniai keturunan. Hasan berkata, ‘Mintalah ampun kepada Allah,’” (Lihat Sayyid Muhammad bin Alwi bin Abbas Al-Maliki, Ma Dza fi Sya‘ban, cetakan pertama, tahun 1424 H, halaman 60).
Seperti dilansir dari NU Online, dalam kitab Al-Bujairimi ‘ala Al-Khatib, Syekh Sulaiman Al-Bujairami meriwayatkan sebuah doa yang bisa diamalkan untuk pasangan yang menginginkan anak laki-laki. Caranya yaitu dengan meletakkan tangan pada perut ibu hamil pada saat awal-awal masa kehamilan dengan disertai membaca doa :
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ اللَّهُمَّ إنِّي أُسَمِّي مَا فِي بَطْنِهَا مُحَمَّدًا فَاجْعَلْهُ لِي ذَكَرًا
Bismillâhirrahmânirrahîm. Allâhumma innî usammî mâ fî bathnihâ Muhammadan, faj’alhu lî dzakaran
Artinya, “Dengan menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah, sesungguhnya aku (akan) menamai anak yang terkandung dalam perut ibunya ini dengan nama Muhammad, maka jadikanlah ia sebagai lelaki bagiku.”
(semoga bermanfaat)
Keutamaan Anak Laki-Laki dalam Islam