Mohon tunggu...
Nour Ajram
Nour Ajram Mohon Tunggu... lainnya -

♕ the most LOYAL 3ajramiyye since November 2002 till I die ♕

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Lagu-Lagu Arab Itu Bukan Hanya Qasidah Atau Nasyid

17 Januari 2014   20:35 Diperbarui: 4 April 2017   18:28 8930
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Elissa dalam klip Aa BaliHabibi, gmbr dari website startimes.com

Banyak orang-orang mengira bahwa lagu-lagu Arab adalah qasidah atau nasyid yang bernuansa Islami. Padahal tidak, sejak zaman Sabah, Um Kalthum dan Abdul Hafidz dan lain-lainnya , lagu-lagu Arab sudah bergenre pop, klasik, tarab (keroncong kalau di Indonesia), bahkan rock. Jadi salah tanggapan orang-orang jika lagu arab itu qasidah atau nasyid. Dari suara gambus dan gamelan serta serunainya, irama padang pasir memang sesuai digunakan untuk lagu-lagu religi dan islami. Tapi ternyata irama padang pasir yang dikira sebagai qasidah adalah bergenre pop dan sejenisnya. Coba dengarkan lagu-lagu penyanyi Lebanon Elissa yang telah menerima tiga penghargaan dari WORLD MUSIC AWARD, semua lagunya bergenre pop romantic, terkadang bercampur disko. Setiap orang yang mendengarnya akan terbuai, nadanya yang sangat romantis, suaranya mampu menciptakan suasana yang akan membawa anda mengkhayal tentang cinta. Contohnya seperti lagu"Aa Bali habibi" (On My Mind My love), lagu ini berbahasa dialek Lebanon, bercerita seorang wanita yang dipersunting kekasih idamannya, dia bercita-cita akan mencintai kekasihnya untuk selamanya, memberikannya keturunan dan bangga menyandang nama sang suami diujung namanya. [caption id="" align="aligncenter" width="450" caption="Elissa dalam klip Aa BaliHabibi, gmbr dari website startimes.com"][/caption] Simak pula lagu "Enta Minni" (Kau Bagian Dari Hidupku), yang dibawakan Yara yang juga penyanyi berkebangsaan Lebanon, lagu yang berdialek Mesir dan bergenre pop diiringi irama rock yang khas ini, bercerita tentang seorang gadis yang dengan terpaksa dan berat untuk meninggalkan kekasihnya pergi jauh karena merasa telah dikhianati, walaupun sanggup meninggalkannya, tapi ia masih merasa berat untuk perpisahan itu. [caption id="" align="aligncenter" width="767" caption="Yara dalam klip Enta Minni, gmbr dari website as7apcool.com"][/caption] Yara pernah berduet dengan penyanyi nasyidaria bernama Kiky berasal dari Indonesia, Kiky mampu membawakan lagu-lagu penyanyi Arab, dengan fasih walau ada sepatah dua kata yang keliru, namun bagi seorang Indonesia itu sangat luar biasa. Selain Yara, Kiky juga menyanyikan lagu-lagu milik Nancy Ajram, dan Nawal Al-Zoghbi. [caption id="" align="aligncenter" width="480" caption="Yara feat Kiky, gmbr dari youtube.com.jazeeratv"]

Yara feat Kiky, gmbr dari youtube.com.jazeeratv
Yara feat Kiky, gmbr dari youtube.com.jazeeratv
[/caption] Seperti lagu-lagu Elissa dan Yara, ratusan penyanyi lain juga menyanyikan lagu-lagu mereka dengan genre yang sama, pop dan tarab. seperti Nancy Ajram berkebangsaan Lebanon, semua lagu-lagunya beraliran pop yang mencapai International dan mendapatkan dua kali penghargaan dari WORLD MUSIC AWARDS. Lagu-lagu Nancy disukai tua muda dan anak-anak, lagunya merupakan lagu persahabatan yang dengan cepat mampu bersahabat dengan telinga fansnya dan para pendengar. Salah satu artis yang mendapatkan viewers terbanyak di sosmed youtube, soundcloud dan sosmed lainnya. Meraup ranking teratas disetiap peluncuran hit dan albumnya. Sebuah klipnya yang bertajuk Fi Hagat (Some Things), mampu menarik minat pemusik dari Timur-Tengah sampai Eropa, menduduki ranking pertama dipasar musik di Middle East. Fi Hagat bergenre pop berdialek Mesir ini menceritakan perubahan pasangan suami istri setelah berumah tangga, mulai jemu, merasa tidak diperhatikan oleh pasangannya. [caption id="" align="aligncenter" width="276" caption="Nancy dalam klip Fi Hagat, gmbr dari website waleg.com"]
Nancy dalam klip Fi Hagat, gmbr dari website waleg.com
Nancy dalam klip Fi Hagat, gmbr dari website waleg.com
[/caption] Berbicara tentang penyanyi Arab yang membawakan lagu-lagu bergenre pop ini tidak akan selesai. Timur-Tengah juga memiliki penyanyi bersuara merdu berkebangsaan Mesir bernama Sherine Abdul Wahab juga mampu menarik simpati pemirsa, ia mendapat gelar Queen Romantic Of Egypt, sejajar dengan Elissa yang juga dapat gelar Queen Romantic karena lagu-lagunya bertajuk cinta bercerita tentang kasih dan asmara. Disana masih banyak lagi nama-nama penyanyi berkelas seperti Haifa Wehbe yang terkenal dengan suara dan tingkah manjanya distage, Najwa Karam dengan suara tingginya, Nawal Al Zoghbi khas memiliki suara lantang, Cyrine Abdel Nour, Carole Samaha, Rola Saad, Samira Said, Amr Diab, Tamer Hosny, Ragheb Alamah, Saad Ramadan, Josef Attieh, dan lain-lain. Kembali ketahun 70-an, masa dimana  marak-maraknya Um Kalthoum, Sabah, Ajeeza Jalal, Mayada Al-Hinawi, Abdul Halim Hafidz, Sabah Al Fakhri, dan senior-senior lainnya. Mereka tergolong penyanyi-penyanyi tarab, yang sampai saat ini lagu-lagu mereka masih berjaya diseantero negeri gurun sahara, selalu dibawakan diajang perlombaan maupun show dan konser artis-artis berkelas. Ternyata lagu-lagu Arab bukanlah qasidah ataupun nasyid.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun