Mohon tunggu...
Noto Susanto
Noto Susanto Mohon Tunggu... Dosen - Menata Kehidupan

Saya Sebagai Dosen, Entrepreneurship, Trainer, Colsultant Security dan Penulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Cara Efektif Reviu Tulisan Sendiri

12 Februari 2024   19:46 Diperbarui: 12 Februari 2024   21:21 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Reviu dalam bahasa Inggris Review dapat diterjemahkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah Tinjauan, Meninjau atau ulasan terhadap objek pekerjaan, kegiatan atau aktivitas. Uraian ini berhubungan dengan tulisan terutama melalui media sosial "baik media online maupun media cetak". 

Kegiatan menulis bagian menyampaikan isi pikiran dengan menggunakan hati dan perasaan agar enak dibaca terutama dalam mengabungkan kata menjadi kalimat hingga menjadi alenia yang berkaitan dengan tulisan satu dan yang lainnya. Oleh sebab itu, penting untuk dibaca secara berulang dengan mencocokkan hasil dari pemikiran yang telah di tulis.

Sebagai ilustrasi sebelum menulis yang perlu dipersiapkan diantaranya, ide dan pikiran dalam menulis, ucapan yang akan disampaikan dalam tulisan, tindakan yang akan diuraikan dalam tulisan, refrensi untuk memperkuat isi dalam tulisan, fenomena lingkungan sebagai penghubung isi tulisan, Contoh dalam kehidupan yang sesuai dengan tema atau judul tulisan.

Apa yang harus di reviu dalam tulisan? Hasil dari tulisan yang Anda sudah tuangkan dalam kegiatan menulis di media online atau media cetak, terutama sambungan kata perkata antara kalimat yang sudah menjadi bentuk tulisan, bisa juga setelah menjadi setiap paragraf yang akan direviu atau perbaikan yang Anda tulis.

Selain kata, kalimat dan paragraf yang di reviu, penting juga memperhatikan tanda baca menjadi pertimbangan untuk dikoreksi seperti tanda koma, tanda tanya, tanda seru, tanda petik satu, tanda petik 2, kata - kata yang nyambung, kalimat yang efektif, penggunaan huruf miring, penggunaan dalam bahasa Inggris, dan lain sebagainya "intinya poin-poin yang berada dalam tulisan Anda". 

Pertanyaan selanjutnya, siapa yang reviu tulisan Anda? Tentunya ya anda sendiri me-reviu tulisan yang anda tulis, sembari belajar dalam melakukan pengeditan tulisan biar lebih renyah dan gurih dalam menyusun kalimat menjadi tulisan. Berdasarkan pengalaman, melakukan reviu tulisan bisa diberikan kepada penerbit tulisan media sosial atau penerbit buku yang akan dicetak berISBN. 

Reviu tulisan melalui penerbit artikel dan penerbit buku, melakukan konfirmasi kepada anda sebagai penulis artikel atau sebagai penulis buku. Dan bisa juga reviu dan edit dikenakan biaya yang lumayan signifikan "kalau reviu buku bisa dihitung perlembar dengan harga bervariasi" sedangkan tulisan bisa dikembalikan karena belum layak untuk dipublis, bisa saja karena narasi dengan tema tidak nyambung.

Kemudian, kapan melakukan Reviu tulisannya? Saya akan sharing apa yang saya lakukan terutama waktu dalam mereviu atau mengedit tulisan saya sendiri diantaranya setelah menyelesaikan paragraf pertama dan sampai selesai menulis artikel, sebelum dipublis media online atau media cetak dan setelah tulisan menjadi artikel.

Hal ini menjadi kebiasaan, membaca artikel  yang telah di publis untuk memastikan apakah ada yang typo atau kekeliruan dalam menguraikan kata dan kalimat. Terkadang masih saja ada temuan yang tidak sesuai harapan terutama kalimat tidak efektif, judul tidak sesuai dengan isi tulisan,komentar negatif dari pembaca, refrensi yang tidak tepat, contoh yang keliru dan lain sebagainya. 

Selanjutnyan alasan apa harus reviu tulisannya sendiri? Sebetulnya ini sangat penting diketahui oleh penulis, karena hasil tulisan itu merupakan cermin diri seseorang dalam menyampaikan logika berpikir, kerangka berpikir, alur pikiran, cara berpikir untuk menyampaikan ide dan gagasan melalui tulisan yang akan dibaca semua orang, artinya mewakili hasil pikiran, ucapan dan tindakan yang dituskan melalui tulisan Anda.

Jika ditelaah lebih dalam lagi, sangat terlihat profesional bila seseorang mampu mengungkapkan isi hati dan pikirannya melalui tulisan dengan narasi yang menarik dan diterima oleh pembaca tulisan Anda. Oleh karenanya, harus membangun integritas yang berkuakitas melalui hasil karya tulisan anda sebagai representatif atau perwakilan diri untuk mengemukakan pendapat di depan umum walaupun hanya melalui artikel atau tulisan yang dipublis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun