Mohon tunggu...
Noto Susanto
Noto Susanto Mohon Tunggu... Dosen - Menata Kehidupan

Saya Sebagai Dosen, Entrepreneurship, Trainer, Colsultant Security dan Penulis.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

6 Sasaran Literasi "Menulis" dalam Dunia Politik

5 Februari 2024   19:16 Diperbarui: 5 Februari 2024   19:17 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahun 2024 adalah tahun transisi untuk melintasi musim politik, situasi panas dan dingin dalam mengeluarkan pendapat "terutama berbicara tentang Caleg, Capres, dan Tentang Pemilu lainnya" agar tetap mengedepankan esensi dan asas kemanfaatan dalam membuat ucapan melalui tulisan terutama di media sosial.

Puncak dari kegiatan literasi untuk mempengaruhi kepada masyarakat terhadap hal-hal positif baik itu dari analisa data dan informasi, kemudian disusun menjadi narasi tulisan sehingga menjadi edukasi artikel yang akan ditayangkan diberbagai media sosial "baik media cetak maupun media online".

Coba dicermati beberapa kegiatan politik sudah pasti akan menghasilkan informasi yang akan diteruskan kepada semua pembaca yakni dalam hal ini masyarakat Indonesia. Peran dari penggiat literasi akan menyajikan berupa tulisan artikel populer, yang akan disebarkan kepada semua penikmat media sosial terutama media online.

Bumbu-bumbu literasi dalam dunia politik yang diberitakan pasti menarik baik dari tema maupun isi tulisan, setiap alinea menjadi barisan yang terikat satu kalimat tulisan dengan tulisan lainnya. Meski informasi negatif, disajikannya tidak mencoba memprovokasi terhadap berita yang miring, justru memperkuat dari sisi data dan informasi yang diterima.

Informasi politik diperkuat oleh refrensi atau sumber yang terpercaya, agar tidak terkesan memihak salah satu partai, Caleg, Capres, dan kegiatan politik lainnya. Jadi tetap menjunjung netralitas atau menjalankan kode etik baik sebagai jurnalis atau penggiat sebagai penulis berita atau artikel online lainnya. Sehingga berita negatif-pun bisa diterima oleh pihak manapun?

Bagaimana peran itu tumbuh antara tulisan dengan politik, hal ini sangat berdinamika terhadap aktivitas penyelenggaraan pemilu (Pemilu Umum) dan kumpulan berita yang dikelompokan oleh komunitas penulis Indonesia, berikut adalah gambaran secara umum sasaran literasi "Menulis" dalam dunia Politik: 

1. Meningkatkan Pengetahuan:

Membantu masyarakat luas untuk meningkatkan pengetahuan melalui tulisan dengan berbagai informasi yang bermanfaat diantaranya, rekam jejak dari setiap sumber daya manusia Indonesia terutama yang terlibat dalam kontestasi politik.

Megetahui dan memahami apa yang disampaikan dalam tulisan bagian ilmu yang mengalir yang didapatkan oleh masyarakat umum yang mencari tahu atau memang beritanya sering muncul di google didalam layar handphone-nya masing-masing.

2. Pemahaman Informasi: 

Menyakini untuk meningkatkan dalam memahami oleh masyarakat Indonesia dalam mengambil kesimpulan informasi yang mereka baca dari setiap berita tentang arus politik, sehingga tidak menerima berita hoax yang mempengaruhi cara berpikir yang negatif oleh masyarakat Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun