Mohon tunggu...
Noto Susanto
Noto Susanto Mohon Tunggu... Dosen - Menata Kehidupan

Saya Sebagai Dosen, Entrepreneurship, Trainer, Colsultant Security dan Penulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

16 Cara Berpikir tentang Dunia dan Akhirat dalam Kehidupan Manusia

13 Februari 2021   08:59 Diperbarui: 13 Februari 2021   09:18 792
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Oleh : Noto Susanto, SE, MM, CSTMI, CPHCM, CNHRP, CHLP, CPS.

Dunia adalah tempatnya mahluk hidup di muka bumi ini untuk mencari  kehidupan baik nafkah, makan, minum dan lain sebagainya. Siapa saja yang hidup di muka bumi seperti manusia, hewan, binatang atau mahkluk sejenisnya.

Perlu kita ketahui bersama bahwa pada dasarnya manusia hidup di muka bumi ini untuk mencari kehidupan yang sesungguhnya, artinya mengejar sesuatu yang tidak ada batasnya dan mencapai sesuatu yang tidak pernah habis.

Sesuatu disini adalah tidak ada batasnya dan tidak pernah habisnya, karena manusia tidak pernah puas apa yang akan di capai dari hasil apa yang mereka peroleh, baik itu dari penghasilan pekerjaan atau bisnis yang di tekuni nya.

Dari berbagai kehidupan manusia baik karakter ataupun kegiatan yang dilakukannya bagian untuk mencari kebutuhan untuk hidup. Dengan tujuan beban sosial dan beban moral memang manusia di wajibkan bekerja tentunya harus berjuang untuk mendapatkan pekerjaan tersebut.

Analisa terkait dunia dan akhirat tentunya manusia harus menjalani hidup dengan seimbang baik memikirkan dunia dan akhirat, seperti dengan kesibukan kerja meluangkan waktu untuk sholat, hasil dari pekerjaan untuk sedekah, infaq, zakat, dan lain sebagainya, berbuat kebaikan membantu orang lain dengan ikhlas memberi dan bersyukur apa yang di peroleh dari penghasilan setiap pekerjaannya masing-masing.

Fenomena yang sering terjadi adalah manusia terlalu sibuk memikirkan dunia maka lupa akan akhirat, baik dari kegiatan atau pekerjaan apapun seperti para oknum-oknum manusia yang melakukan perbuatan, tindakan, perilaku seolah-olah tidak memikirkan akhirat.

Setiap manusia pasti sama pemikirannya seperti ingin meraih kesuksesan, ingin mencari kesenangan, ingin mencapai kebahagiaan, ingin menjadi yang terbaik dalam kehidupannya baik untuk diri sendiri keluarga, lingkungan sekitar, dan tentunya bermanfaat dalam situasi apapun.

Selanjutnya penulis akan menguraikan terkait perbuatan hanya memikirkan dunianya saja tentunya ini hanya "Oknum Manusia" yang menjadi ulasan di dalam tulisan ini, berikut uraiannya :

- Korupsi
- Suap
- Pencurian
- Perzinaan
- Selingkuh
- Narkoba
- Mabok-mabokan
- Membenarkan yang Salah
- Menyalahkan yang Benar
- Menghalalkan yang Haram
- Mengharamkan yang Halal
- Pembunuhan
- Menggandakan Uang
- Melupakan Sholat
- Dan lain sebagainya.

Uraian diatas hanya sebagai ilustrasi dan contoh saja, penulis hanya mengajak kepada pembaca untuk bersama berbuat kebaikan dalam hal memikirkan dunia dan memikirkan akhirat juga, karena hidup di muka bumi hanya sementara dan setiap perbuatan yang di lakukan semasa hidup di muka bumi ini, akan di perhitungan sesuai dengan amal dan perbuatan manusia itu sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun