Mohon tunggu...
Wahyu Nurdiyanto
Wahyu Nurdiyanto Mohon Tunggu... Lainnya - orang baik baik

nothing

Selanjutnya

Tutup

Humor

Masalah yang Dimiliki Sandi itu Cuma Satu, Terlalu Kaya

13 Oktober 2018   07:44 Diperbarui: 13 Oktober 2018   08:01 866
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Ya..Sandiaga S Uno, orang muda calon wakil presiden nomor urut 02 itu masalahnya ya cuman itu. Terlalu kaya.

Selain itu, tak ada yang perlu dipermasalahkan dari si Sandi.

Pintar? sudah pasti. Jago bahasa Inggris? oh yes tok. Baik hati? sudah tentu. Dermawan dan alim? ya iyalah, kan beliau ulama dan santri.

Namun ya itu, dia itu terlalu kaya. Karena terlalu kaya, Sandi mungkin biasa dilayani, serta jarang melihat realita masyarakat umum. Sandi akhirnya gagap.

Gagap melihat bentuk tempe mentah, gagap melihat harga bawang putih di pasar, dan harga nasi ayam penyet yang katanya lebih murah di Singapura. (belum pernah makan nasi ayam di warung Nelongso rupanya. Di warung Nelongso yang cabangnya ada di mana-mana, nasi plus ayam goreng paha cuman 11 ribu..ini harga Oktober 2018).

Karena sudah zuper kaya dan tidak tak lagi hidup kayak orang pada umumnya, Sandi juga gagap saat melihat kondisi pasar tradisional di Indonesia yang ya begitulah. Termasuk gagap saat menyerap informasi Ratna Sarumpaet digebukin.


Lah terus masalahe opo?? ya menurut saya, Indonesia butuh pemimpin yang siap melayani. Bisakah Sandi menjadi pelayan negeri kalau dirinya biasa dilayani dan gagap akan bentuk tempe mentah dan ga paham harga nasi ayam penyet?

Oh ya, Saya ga omong Prabowo, karena Prabowo ya begitulah. Menurut saya, Prabowo ....ya jangan memimpin negeri lah. Kesalahan dia saat 1998 membuatnya out dari daftar yang layak dipilih jadi R1 1.(*)

Cebong, 13 Oktober 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun