Mohon tunggu...
Nor Qomariyah
Nor Qomariyah Mohon Tunggu... Praktisi Sustainability yang fokus pada dekarbonisasi industri, pengelolaan emisi, dan penerapan green policy. Melalui tulisan di Kompasiana, saya mengajak pembaca memahami tantangan dan peluang menuju industri hijau yang kompetitif secara global.

Berbagi wawasan dan strategi menuju masa depan industri yang rendah emisi dan berkelanjutan.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

My GFS: Seni Mengelola Pertanian-Pekarangan dan Investasi Sosial-Inklusif dengan Framework ESG di Industri Pertambangan

30 Oktober 2023   14:25 Diperbarui: 1 November 2023   11:00 895
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. PT Banjar Bumi Persada, 2023

Kelima, Bangun 'kolaborasi atau partnerships' sebagai kunci keberhasilan dengan seluruh stakeholder, mulai dari pemerintah, entitas organisasi sosial, journalist bahkan masyarakat umum

Bersama, kita akan bisa memajukan pertanian sekaligus pengembangan pekarangan rumah tangga selaras dengan industri pertambangan di Indonesia sesuai dengan framework Environment-Social-Governance (ESG) menuju sustainability bisnis dan pembangunan nilai sosial-ekonomi inklusif. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun