Mohon tunggu...
Noor Wahidah A.W.
Noor Wahidah A.W. Mohon Tunggu... -

Mahasiswi yang sedang menempuh Manajemen Pendidikan Islam di Pasca Sarjana IAIN Surakarta.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Lulusan Madrasah Tak Kalah dengan Lulusan Sekolah Umum, Benarkah Adanya?

25 Maret 2016   21:26 Diperbarui: 25 Maret 2016   22:15 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            Lembaga pendidikan merupakan tempat atau sarana dilaksanakannya pendidikan, dimana terjadi proses KBM atau Kegiatan Belajar Mengajar antara siswa dengan gurunya. Lembaga pendidikan formal berdasarkan tingkatannya meliputi SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK dan Perguruan Tinggi. Lembaga pendidikan formal yang berdiri di bawah kemendikbud (Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan) merupakan lembaga pendidikan umum atau dapat disebut dengan sekolah umum yaitu SD, SMP, dan SMA/SMK. Sedangkan lembaga pendidikan formal yang berdiri di bawah kemenag (Kementrian Agama) merupakan lembaga pendidikan formal yang bernafaskan dan bernuansa Islam atau dapat disebut dengan madrasah, meliputi MI, MTs, dan MA.

            Sekolah maupun madrasah memang sudah berbeda dari kementrian yang menaunginya, materi pembelajaran pun juga beda karena madrasah memiliki bobot materi agama Islam yang lebih banyak dan padat dibandingkan dengan sekolah umum. Meskipun begitu pada kenyataannya, kebanyakan masyarakat lebih berminat dan memasukkan anak-anak mereka ke sekolah umum dibandingkan madrasah, terlebih jika masyarakat beragama Islam. Padahal bila kita melihat dari segi bobot materi, madrasah lebih unggul dibandingkan sekolah umum yang hanya mendapat jatah jam mapel PAI (Pendidikan Agama Islam) kurang lebih dua jam dalam seminggu. Madrasah yang terkenal dengan materi agamanya yang terdiri dari 5 mapel PAI yaitu Aqidah Akhlak, Qur’an Hadits, Fiqih, Sejarah Kebudayaan Islam, dan Bahasa Arab.

               Jika melihat materi PAI yang telah dipecah menjadi lima yang hanya terjadi di madrasah saja, harusnya madrasah lebih unggul daripada sekolah umum. Padahal keduanya juga mengajarkan materi-materi pelajaran umum yang sama, hanya saja madrasah mendapatkan tambahan lima materi PAI di atas. Akan tetapi madrasah dianggap sebelah mata oleh kebanyakan madrasah disebabkan kualitas siswa yang belajar di madrasah dianggap kalah berprestasi dibandingkan siswa di sekolah umum. Hal ini dikarenakan banyak masyarakat yang hanya melihat covernya saja dan kepopuleran madrasah dikalahkan dengan isu-isu adanya sekolah umum yang lebih favorite seperti sekolah RSBI dan Akselerasi.

            Padahal bila kita melihat jauh ke dalam, madrasah juga banyak mencetak lulusan yang berkualitas dan terbaik. Tidak banyak yang tahu bahwa lulusan madrasah juga bisa dengan mudah masuk ke perguruan tinggi negeri favorit, menjadi pejabat negara seperti bupati, wakil bupati, anggota DPRD, ketua MUI daerah, dll. Bahkan dalam partisipasi kegiatan perlombaan olimpiade antar sekolah pun, madrasah juga tak kalah, sebab banyak juga madrasah yang bisa meraih juara dan mengalahkan peserta dari sekolah umum. Jadi marilah kita melihat madrasah tidak hanya dari covernya saja, melainkan kita lihat dari segi kesuksesan hidup di dunia dan akhirat, karena peserta didik yang belajar di madrasah tentu saja mereka tidak hanya mendapatkan ilmu duniawi saja tetapi juga ilmu akhirat sekaligus.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun