Mohon tunggu...
Nony Prasmiari
Nony Prasmiari Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Pekerja yang masih ingin belajar kembali

Selanjutnya

Tutup

Financial

Tugas Mata Kuliah Prof Apollo (Daito)

12 April 2020   13:52 Diperbarui: 12 April 2020   13:52 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Tantangan teknologi dalam akuntansi. Apa yang pertama kali kita pikirkan big data?

Yang pertama kali terbesit adalah tentang hal-hal yang terkait dengan penyimpanan data dengan menggunakan informasi teknologi kan? Sebenarnya big data jauh lebih besar dari hal itu dan penggunaan serta manfaatnya pun lebih besar juga.

Lalu apa yang dimaksud dengan big data?

Yang dimaksud Big data adalah data yang berisi variasi yang jauh lebih besar, dengan volume yang besar juga dan dengan kecepatan yang lebih tinggi. Big data awalnya hanya terbatas pada sistem blockchain, artificial intelligent. Untuk pemahaman yang lebih mudah lagi ada 3V dari big data ini yaitu 1) Volume; 2) Velocity; dan 3) Variety

Bagaimana penggunaan Big Data saat ini?

Saat ini penggunaan big data sangalah luas, tidak hanya soal teknologi informasi saja, namun sudah masuk ke ranah yang lebih luas lagi. Konsep analisis big data berkaitan dengan akumulasi, penggabungan, analisis dan mengunakan data skala besar untuk berbagai keperluan dan berbagai jenis. Tidak hanya disektor swasta sja, namun penggunaan big data seharusnya sudah mulai bisa digunakan di sektor publik.

Sektor publik sangatlah berkaitan dengan kebutuhan untuk mengambil kebijakan pemerintah dengan lebih cepat dan efisien berbasis data yg terbaru, agar kebijakan yang diambil yang benar sedang dibutuhkan masyarakat luas. Sulit memang, karena selama ini sektor publik dikenal selalu menggunakan sistem manual dalam pengumpulan datanya.

Kita ambil contoh di Korea, saat ini pemerintahan Korea telah memiliki strategi komprehensif dalam menggunakan Big Data di tingkat nasional. Mulai dari pembangunan infrastruktur lalu mempromosikan pemanfaatannya. Sektor swasta pun didukung untuk memanfaatkan data publik dan menjadi dasar dalam mengambil kebijakan langsung.

Jika pemerintah Indonesia perlahan-lahan mulai menggunakan Big Data di sektor publik maka bukan tidak mungkin jika semua kebijakan pemerintah akan sangat terbarui dengan keadaan yang ada dimasyarakat.

Bagaimana Pemanfaatan Big Data di Akuntansi Pemerintahan?

Saat ini akuntansi pemerintahan yang masih berjalan adalah berbasis manual, yang masih berbasis kertas dan software dengan kapasitas LAN dan butuh waktu lama untuk menyelesaikannya. Dengan situasi kasus penyebaran Covid 19 yang semakin luas membuat Pemerintah mengambil kebijakan melakukan Pembatasna Sosial Berskala Besar dimana kantor-kantor pemerintahan tutup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun