Mohon tunggu...
Nonny Sulistiany
Nonny Sulistiany Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa prodi Pendidikan Masyarakat di Universitas Negeri Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Prinsip Andragogi dalam Proses Pembelajaran Mahasiswa Prodi Pendidikan Masyarakat

14 Juni 2023   17:04 Diperbarui: 14 Juni 2023   17:06 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Pendidikan Masyarakat UNJ (Dokpri)

Pendidikan masyarakat memiliki peran penting dalam membentuk individu yang memiliki kesadaran sosial dan keterampilan untuk berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat. Mahasiswa pendidikan masyarakat, sebagai calon pendidik dan agen perubahan sosial, perlu dilengkapi dengan pendekatan pembelajaran yang tepat guna memfasilitasi pengembangan kemandirian mereka. Pendidikan Masyarakat merupakan program studi yang berfokus pada pengembangan kemampuan pendidikan dalam konteks masyarakat membutuhkan pendekatan pembelajaran yang efektif. Salah satu pendekatan yang relevan adalah penerapan prinsip-prinsip andragogi dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Andragogi merupakan teori pembelajaran yang menekankan pada kebutuhan dan karakteristik peserta didik dewasa. Oleh karena itu, penerapan prinsip-prinsip andragogi pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Masyarakat dapat memperkuat efektivitas pembelajaran mereka.

Sutrisno (2015) berpendapat bahwa: "Penerapan prinsip-prinsip andragogi pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Masyarakat memungkinkan mereka untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kolaboratif. Dalam pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, mahasiswa diajak untuk mengambil tanggung jawab atas pembelajaran mereka sendiri dan belajar dari pengalaman praktis dalam masyarakat".

Penerapan prinsip-prinsip andragogi dalam pelaksanaan proses pembelajaran pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Masyarakat memiliki dampak yang signifikan dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran mereka. Dalam pembahasan ini, akan dijelaskan beberapa aspek penting yang terkait dengan penerapan prinsip-prinsip andragogi tersebut. Pertama, penerapan prinsip andragogi memungkinkan mahasiswa Program Studi Pendidikan Masyarakat untuk mengambil peran aktif dalam pembelajaran. Kedua, penerapan prinsip-prinsip andragogi pada mahasiswa Pendidikan Masyarakat juga berkontribusi pada pengembangan keterampilan berpikir kritis dan kolaboratif. Ketiga, penerapan prinsip andragogi pada mahasiswa Pendidikan Masyarakat juga meningkatkan keterlibatan mereka dalam pembelajaran. Terakhir, penerapan prinsip-prinsip andragogi pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Masyarakat juga berkontribusi pada pengembangan keterampilan kepemimpinan dan kolaborasi.

Menurut Sumarni (2018), "Penerapan prinsip-prinsip andragogi pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Masyarakat memungkinkan mereka untuk mengambil peran aktif dalam pembelajaran. Dengan mendorong partisipasi aktif, refleksi pribadi, dan pengalaman praktis, mahasiswa dapat mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang konsep dan praktik pendidikan masyarakat".

Penerapan prinsip-prinsip andragogi pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Masyarakat dapat memperkuat keterlibatan mereka dalam proses pembelajaran. Mahasiswa menjadi aktor utama dalam mengarahkan pembelajaran mereka sendiri, dengan mempertimbangkan minat, kebutuhan, dan pengalaman mereka. Melalui penggunaan metode pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, seperti diskusi kelompok, proyek kolaboratif, dan refleksi pribadi, mahasiswa dapat membangun pemahaman yang lebih dalam dan relevan terkait konsep dan praktik pendidikan masyarakat. Selain itu, penerapan prinsip andragogi juga mendorong pengalaman praktis sebagai bagian integral dari pembelajaran. Melalui kolaborasi dengan komunitas dan institusi terkait, mahasiswa dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka pelajari dalam situasi nyata. Hal ini memungkinkan mereka untuk menguji dan mengembangkan kompetensi mereka sebagai pendidik masyarakat yang kompeten.

Sumarni (2018) menjelaskan bahwa: "Dengan mendorong partisipasi aktif, refleksi pribadi, dan pengalaman praktis, mahasiswa dapat mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang konsep dan praktik pendidikan masyarakat". Hal ini berarti bahwa mahasiswa memiliki kontrol atas pembelajaran mereka sendiri, yang membantu mereka membangun kemandirian dan motivasi intrinsik untuk belajar.

Penerapan prinsip-prinsip andragogi dalam pelaksanaan proses pembelajaran pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Masyarakat memiliki dampak positif dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran mereka. Dengan menerapkan prinsip-prinsip andragogi, mahasiswa menjadi lebih aktif, terlibat, dan berperan serta dalam pembelajaran. Mereka dapat mengambil tanggung jawab atas pembelajaran mereka sendiri, mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kolaboratif, serta terlibat dalam pengalaman pembelajaran yang relevan dan bermakna. Selain itu, penerapan prinsip andragogi juga membantu mahasiswa dalam pengembangan keterampilan kepemimpinan dan kemampuan bekerja dalam tim. Dengan adanya penerapan prinsip-prinsip andragogi, mahasiswa Program Studi Pendidikan Masyarakat menjadi lebih siap dan kompeten dalam memfasilitasi pembelajaran di masyarakat. Mereka memiliki kemandirian, keterampilan berpikir kritis, kemampuan berkolaborasi, serta pemahaman yang mendalam tentang pendidikan masyarakat. Hal ini akan berdampak positif pada kualitas pembelajaran yang mereka tawarkan kepada masyarakat.

Nonny Sulistiany,

Mahasiswa Prodi Pendidikan Masyarakat, Universitas Negeri Jakarta

Referensi :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun