Mohon tunggu...
Nol Deforestasi
Nol Deforestasi Mohon Tunggu... Petani - profil
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Nusantara Hijau

Selanjutnya

Tutup

Money

LSM Pro Jokowi Laporkan Mentan ke KPPU

20 Mei 2019   15:44 Diperbarui: 20 Mei 2019   15:53 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kementan Bantah Tudingan Kongkalikong

Dituduh "bekerjasama" dengan stakeholder swasta, Kementan malah menuding balik pihak pelapor telah ditunggangi oleh sejumlah importir yang kecewa dan tidak setuju dengan kebijakan wajib tanam.  Ya, wajib tanam yang dimaksud adalah  yang diatur dalam Permentan 24 tahun 2018, yang mewajibkan setiap importir memproduksi 5% dari volume pengajuan rekomendasi Impornya.

"Kami menduga mereka sengaja tidak mau menyelesaikan kewajibannya dengan berbagai dalih, lalu menggunakan corong pihak tertentu untuk memenuhi kepentingan kelompoknya sendiri," jelas Kementan lewat siaran pers, akhir pekan lalu.

Kementan mensinyalir adanya upaya pihak-pihak tertentu untuk menggiring opini publik, bahwa kebijakan penerbitan RIPH sebagai penyebab melonjaknya harga bawang putih. Mereka menduga hal ini merupakan upaya mendiskreditkan pemerintah yang tengah berusaha keras mewujudkan swasembada bawang putih di 2021.

ANTARA/Dhemas Reviyanto
ANTARA/Dhemas Reviyanto
Ternyata pendukung garis keras Jokowi pun banyak yang tidak suka dengan kinerja Kementan dibawah pimpinan Amran Sulaiman. Padahal yang bersangkutan merupakan salah satu menteri yang paling lama bertahan di Kabinet Kerja besutan eks Walikota Solo itu. Apakah memang sudah waktunya bagi republik ini memiliki Menteri Pertanian yang baru?

Acuan:

Ini Alasan Kementan Dilaporkan ke KPPU Terkait Bawang Putih

Dilaporkan ke KPPU soal Kartel Bawang Putih, Ini Penjelasan Kementan

Isu Kartel Bawang Putih, Kementan-Kemendag Dilaporkan ke KPPU

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun