Mohon tunggu...
Lala
Lala Mohon Tunggu... Penulis

Suka nulis, suka mikir, kadang overthinking tapi produktif. Pernah ikut kursus psikologi dari Yale dan Mini MBA dari IBMI Berlin—karena belajar itu seru, apalagi kalau bisa dibagi. Sempat tercatat di Asian Book of Records, alhamdulillah bukan karena hal viral. Di Kompasiana, saya nulis buat ngobrol—dengan diri sendiri dan siapa pun yang nyempetin baca.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Macam-macam Pernikahan: Dari Pernikahan Siri hingga Pernikahan Lavender

26 Maret 2025   20:30 Diperbarui: 26 Maret 2025   13:41 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Dibuat Oleh Dell E

Macam-Macam Pernikahan: Dari Pernikahan Siri hingga Pernikahan Lavender

Pernikahan adalah ikatan sakral yang mengikat dua individu dalam hubungan jangka panjang, baik secara agama, hukum, maupun sosial. Namun, dalam praktiknya, pernikahan memiliki banyak bentuk yang berbeda, tergantung pada budaya, tradisi, dan kebutuhan individu. Berikut adalah beberapa jenis pernikahan yang ada di masyarakat saat ini.

1. Pernikahan Siri

Pernikahan siri adalah pernikahan yang sah secara agama tetapi tidak tercatat dalam administrasi negara. Biasanya, pernikahan ini dilakukan karena berbagai alasan, seperti poligami tanpa izin resmi, faktor ekonomi, atau sekadar menghindari proses hukum yang panjang. Namun, karena tidak memiliki status hukum, pasangan yang menikah siri sering kali tidak mendapatkan perlindungan hukum, terutama dalam hak waris dan hak anak.

2. Pernikahan Terbuka (Open Marriage)

Dalam pernikahan terbuka, pasangan suami-istri sepakat untuk tetap menikah tetapi mengizinkan satu sama lain menjalin hubungan romantis atau seksual dengan orang lain. Meskipun konsep ini didasarkan pada komunikasi dan kesepakatan bersama, banyak yang berpendapat bahwa pernikahan terbuka dapat merusak nilai kesetiaan dan kepercayaan dalam hubungan.

3. Pernikahan Lavender

Pernikahan lavender adalah pernikahan yang dilakukan bukan karena cinta, melainkan untuk menutupi orientasi seksual seseorang di hadapan masyarakat. Pernikahan ini sering kali terjadi di lingkungan yang masih memandang tabu terhadap individu LGBTQ+. Walaupun memberikan perlindungan sosial, pernikahan lavender sering kali berisiko menimbulkan konflik emosional dan ketidakbahagiaan bagi pasangan yang menjalaninya.

4. Pernikahan Kontrak

Pernikahan kontrak adalah pernikahan yang dilakukan dalam jangka waktu tertentu sesuai kesepakatan. Dalam Islam Syiah, ada konsep nikah mut'ah, di mana pernikahan hanya berlaku selama waktu yang disepakati. Sementara itu, dalam konteks lain, pernikahan kontrak sering kali dikaitkan dengan kepentingan ekonomi atau politik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun