Mohon tunggu...
Wahab Naira Sairun
Wahab Naira Sairun Mohon Tunggu... mahasiswa -

Banda Ely | Boyfulan Sio

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

[BUANG ANGIN] Ketika Manfaat dan Kesehatan Melawan Etika

4 Mei 2015   21:04 Diperbarui: 14 Desember 2018   00:25 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

[caption id="attachment_414966" align="aligncenter" width="558" caption="Ilustrasi (Tempo.co)"][/caption]

Siapa sih yang tidak pernah merasakan yang namanya kentut? Jawabannya adalah tidak ada manusia yang tidak pernah kentut. Benarkan ?? Ngaku Ayo.. Sapi aja bisa kentut masa kamu gak sih (hehehe)..

Yapp.. kentut adalah gas buangan yang dikeluarkan oleh manusia dari dalam tubuh melalui saluran anus. Kentut terjadi akibat adanya gelembung gas yang terdapat di dalam usus besar tubuh manusia. Kentut dihasilkan dari aktivitas kunyah-mengunyah makanan sehingga terjadi proses penguraian makanan di dalam tubuh. Tentu makanan yang kita konsumsi mengandung unsur atau senyawa tertentu (senyawa-senyawa karbon dll) yang akan mengalami reaksi di dalam tubuh sehingga menghasilkan gas seperti metana (CH4) dan dihidrogen sulfida (H­2S. 

Meskipun kentut dianggap sebagai gas buangan yang selain mengeluarkan bau busuk juga akan mengganggu kenyamanan orang lain jika hal itu terjadi di tengah-tengah orang banyak. Reaksi apa yang terjadi apabila orang lain mencium bau kentut yang dikeluarkan seseorang? Mudah ditebakkan apalagi kentut itu dihenduskan didekat orang yang tipikalnya cenderung agresif. Wah.. bisa saling adu jotos tuh seperti Mayweather vs Pacquiao. Tapi ada sebuah informasi yang menarik perhatian saya ternyata kentut yang mengeluarkan bau busuk itu memiliki manfaat yang baik bagi tubuh kita loh. Seperti dikutip dari (merdeka.com dan metrotvnews.com) bahwa dengan menghirup gas buangan (kentut) yang dikeluarkan tubuh ternyata dapat menghindarkan diri kita dari bahaya kanker dan dapat memperpanjang usia (loh kok bisa??). ini dia penjelasannya.. masih dari sumber yang sama disebutkan bahwa para peneliti dari University of Exeter mengemukakan bahwa gas yang dihasilkan dari telur busuk merupakan sarana terapi yang sangat menyehatkan. Dikarenakan bau dari telur busuk dan bau gas dari dalam perut hampir mirip, maka akhirnya banyak yang menyimpulkan bahwa dengan menghirup bau kentut sangat baik untuk kesehatan. Nah sudah tahu kan informasinya. 

Meskipun bermanfaat untuk kesehatan tubuh manusia nih akan tetapi gas yang dihenduskan dari dalam tubuh ini juga cukup berbahaya loh. Gas metana yang terkandung di dalam kentut mudah terbakar karena sifat gas CH4 yang mudah menguap sehingga bisa saja kentut yang dihasilkan dalam kadar yang cukup besar dapat memicu terjadinya kebakaran apalagi dihenduskan berdekatan langsung dengan benda yang mudah terbakar atau dengan kabel aliran listrik. Kebakaran yang dihasilkan dari kentut bisa terjadi apabila gas kentut yang dihasilkan dalam jumlah volume yang cukup besar. Sebuah berita tahun lalu menyebutkan kentut yang dikeluarkan oleh beberapa ekor sapi di jerman mengakibatkan terjadinya kebakaran di kandang tersebut. Hal itu disebabkan karena tingginya kandungan gas CH4 di dalam kentut sapi tersebut dalam jumlah yang cukup besar. Meskipun demikian kentut yang dikeluarkan oleh manusia tidak berpotensi mengakibatkan kebakaran kok karena pola makan manusia berbeda dengan pola makan hewan pada umumnya dan khususnya hewan yang makan rumput-rumputan seperti sapi ini nih.

*****

Terlepas dari baik buruknya gas buangan (kentut) yang dikeluarkan oleh manusia namun tak bisa dipungkiri bahwa orang yang secara sengaja ataupun tidak sengaja menghenduskan kentut di hadapan orang banyak akan merasa malu terhadap perilakunya ini. Tapi bagaimana pandangannya sih dari sisi kesehatan apabila seseorang menahan untuk tidak mengeluarkannya. Wah.. bisa membahayakan tubuh tuh.. 

Orang yang sering menahan kentutnya dan tidak segera mengeluarkannya akan mengakibatkan perutnya menjadi kembung karena tumpukan gas yang siap dilepaskan tertahan di dalam perut. Hal ini tentu berakibat fatal terhadap kondisi perut. 

Kondisi yang cukup membuat orang merasa malu juga adalah jika seseorang secara terdesak tidak mampu untuk menahan kentutnya dan secepatnya segera dikeluarkan. Hal ini cukup kontradiktif jika dihubungkan dengan kesehatan kita. Di satu sisi tidak mau mengambil resiko menahan kentut akan tetapi di sisi etika kita dihadapkan dengan masalah tidak punya sopan santun dan dikatakan jijik. Namun demikian bukan berarti kita dengan seenaknya mau mengeluarkan gas busuk ini sesuka kita dimanapun kita berada dong. 

 

Perilaku manusia yang suka kentut di depan umum bukanlah sebuah kebiasaan yang di buat-buat melainkan dengan memungkinkan aspek kesehatanlah yang mendesak orang itu untuk segera mengeluarkannya. Meskipun demikian, pola makan teratur dengan tidak sembarangan mengkonsumsi makanan menjadi prioritas utama kita agar tidak sesering mengeluarkan gas ini. Apalagi pola makan tanpa kompromi pasti mengeluarkan bau busuk dari kentut itu. 

Salam hidup sehat

sumber 



http://www.merdeka.com/sehat/menghirup-bau-kentut-bisa-cegah-kanker-dan-memperpanjang-usia.html

http://rona.metrotvnews.com/read/2014/09/17/292935/penelitian-mencium-kentut-baik-untuk-kesehatan

http://news.liputan6.com/read/812743/kentut-dan-sendawa-sapi-picu-ledakan-di-peternakan-jerman

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun