Mohon tunggu...
Nofiah IsnainiNasution
Nofiah IsnainiNasution Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Kelompok 69 KKN-DR UINSU

Selanjutnya

Tutup

Financial

Memahami Akuntansi Itu Muda

6 Agustus 2020   23:46 Diperbarui: 6 Agustus 2020   23:40 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Memahami Akuntansi itu Mudah? Kenapa Tidak?

Tahukah kamu, ternyata akuntansi itu merupakan disiplin ilmu yang bisa diterapkan di berbagai pekerjaan loh. Salah satunya di dunia bisnis. Akuntansi memiliki peranan yang cukup penting. Dengan kita dapat memahami akuntansi dengan baik, kita dapat memahami informasi yang disajikan sebagai dasar pengambilan keputusan untuk pengelolaan bisnis menjadi lebih baik.

Pada dasarnya akuntansi merupakan proses pencatatan, penjabaran, pengukuran serta memberikan keakuratan informasi yang dapat digunakan pihak pemilik perusahaan atau bagian internal perusahaan untuk pengambilan suatu keputusan.

Untuk pemilik perusahaan memahami dasar akuntansi sangatla baik. Karena perhitungan akuntansi sangat akurat yang bisa digunakan sebagai pengambilan keputusan untuk pengelolaan perusahaan agar lebih baik. Juga perhitungan akuntansi bisa menampilkan kondisi performa perusahaan dan memprediksi langkah yang akan diambil perusahaan kedepan. Bahkan untuk kita yang bukan seorang pemilik perusahaan, memahami akuntansi juga bermanfaat untuk mengatur keuangan kita.

Sayangnya, masih banyak orang yang kesulitan memahami akuntansi. Menurut mereka akuntansi merupakan suatu ilmu yang menyulitkan karena berhubungan dengan angka-angka dan juga karena banyaknya poin-poin didalam akuntansi yang menurut mereka harus dihapal supaya bisa dengan mudah memahaminya. Sedangkan, jika kita sudah memahaminya, dijamin akuntansi bukan ilmu yang menyulitkan lagi. Nah, yuk kita cari tau bagaimana sih cara mudah memahami akuntansi untuk pemula...

1. Apasih akuntansi itu?
Supaya kita mudah memahami ilmu yang ingin kita pelajari, maka langkah pertama yang harus kita lakukan adalah mengetahui pengertian dan maksud dari ilmu tersebut. Begitu juga dengan akuntansi. Sebenarnya apasih akuntansi itu?
"Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi non-profit, dan lembaga pemerintah. Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan."(sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Akuntansi)

2. Memahami komponen akuntansi
Langkah selanjutnya yang harus kita lakukan adalah memahami komponen akuntansi. Komponen akuntansi dikelompokkan menjadi 5, yaitu sebagai berikut:
a. Asset (harta)
Harta yaitu kekayaan / sumber daya yang dimiliki perusahaan, yang berwujud maupun tidak berwujud. Yang berbentuk uang atau yang bisa di konversikan menjadi uang. Harta di golongkan menjadi 3 bagian, yaitu:
           1. Current Asset (harta lancar)
Yaitu harta yang memiliki masa manfaat kurang dari 1 tahun. Contohnya, kas, piutang usaha, persediaan, membayaran di muka, dan lain sebagainya.
           2. Non-Current Asset (harta tidak lancar)
Yaitu harta yang memiliki masa manfaat lebih dari 1 tahun. Contohnya, tanah, bangunan, gedung, peralatan dan mesin, dan lain sebagainya.
            3. Intangible Asset (harta tak berwujud)
Yaitu termasuk harta tidak lancar dan tidak berbentuk yang memberikan hak keekonomian dan hukum kepada pemiliknya. Contohnya, hak paten, hak cipta, franchise, googwill, hak merk.


b. Liabilities (kewajiban / utang)
Tahukah kamu apa itu liabilities? Liabilities yaitu tuntutan-tuntutan dari pihak luar atau pinjaman yang harus di penuhi perusahaan. Liabilities ini bentuk kekayaan yang bersumber dari luar atau orang-orang yang memberikan pinjaman (kreditur). Liabilities dibagi menjadi 2 bagian, yaitu:

            1. Utang lancar
Yaitu kewajiban-kewajiban yang akan jatuh tempo dalam masa waktu 1 tahun. Contohnya, utang dagang, utang wesel, utang bank, uatng dividen, dan lain sebagainya.
             2. Utang jangka panjang
Dari namanya saja kita pasti sudah tau apa itu utang jangka panjang. Yaitu utang-utang yang akan dilunasi dalam jangka waktu lebih dari 1 tahun. Contohnya, utang oblogasi, utang hipotek, dan lain sebagainya.

c. Equity (ekuitas atau modal)
Kewajiban perusahaan untuk memberikan hak bagi pemegang saham karena pemegang saham telah menanamkan modalnya kedalam perusahaan.

d. Revenue (pendapatan)
Pendapatan yaitu penambahan harta bagi perusahaan dari kegiatan penjualan perusahaan itu sendiri atau dari pendapatan sewa atau bunga. Jadi pendapatan itu bisa berasal dari kegiatan usaha perusahaan itu sendiri seperti jual beli barang dagangan, dan juga dari pendapatan sewa dan pendapatan bunga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun