Mohon tunggu...
Junus Barathan.
Junus Barathan. Mohon Tunggu... Guru - Profesional.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Purna Tugas PNS Guru.

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Puasa Beduk

8 Mei 2019   18:11 Diperbarui: 8 Mei 2019   18:28 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

oleh : Junus Barathan

Ingat dulu waktu masih kecil, ada istilah puasa beduk,
puasa anak kecil yang  belajar menahan haus dan lapar
dibulan puasa Ramadhan.

Meski keharusan puasa diperuntukkan bagi yang sudah akil balig,
namun tak jarang ada anak kecil yang ikut berpuasa.

Alasannya beragam, bisa karena sedang mencontoh orang tua,
guru, kakak, dan teman-temannya hingga sebagai ajang latihan
agar bisa berpuasa penuh. Manfaat dari puasa itu sendiri, yaitu
belajar mengendalikan diri dan baik pula bagi kesehatan yang
juga dapat dipetik anak yang berpuasa.

Hanya saja anak kecil pertama kali berpuasa cukup setengah
hari saja, setelah selesai buka puasa beduk dilanjutkan lagi
sampai masuk waktu maghrib.

Kesiapan fisik dan mental serta tidak ada paksaan dari orang tua,
saat si anak belum tertarik untuk puasa, tidak perlu memaksanya,
tapi kenalkanlah ia terlebih dulu edukasi soal puasa.
Usia ideal belajar puasa bagi anak bisa jadi berbeda tiap anak.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dalam laman resminya menyebut,
saat puasa setidaknya anak diberikan nutrisi lengkap meliputi karbohidrat,
protein, lemak, vitamin, dan mineral. 

Agar anak bersemangat saat menjalankan ibadah puasa,
ciptakan momen sahur dan berbuka dengan menyenangkan,
misalnya menyediakan menu variatif dan menarik setiap hari.
Pastikan nilai gizi diperlukan anak terpenuhi menu sahur maupun buka. 

Singosari, 8 Mei 2019

(Pembelajaran Puasa untuk si Anak)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun