Pertanyaan awal, cowok egois atau sekadar beda cara berpikir, akhirnya bisa dijawab dengan jujur: lebih banyak pada yang kedua. Mereka tidak kurang cinta, hanya caranya saja yang berbeda. Perbedaan ini memang bisa memicu salah paham, tapi juga bisa menjadi bahan bakar yang memperkaya hubungan. Justru dengan memahami perbedaan ini, cinta punya kesempatan tumbuh lebih dewasa. Karena pada akhirnya, pasangan terbaik bukanlah yang sama persis dengan kita, melainkan yang bersedia belajar memahami perbedaan dan menempuh perjalanan panjang itu bersama.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI