Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Operator - Tenaga Pendidik

Mengungkapkan Keresahan Melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Music

Kompleksitas Cinta dan Perjuangan Diri dalam Lagu "Rayuan Perempuan Gila" oleh Nadin Amizah

9 Agustus 2023   16:42 Diperbarui: 9 Agustus 2023   16:44 671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nadin Amizah - Rayuan Perempuan Gila, Foto: Youtube

 

Mengacu pada lagu Nadin Amizah dalam video di YouTube, lagu "Rayuan Perempuan Gila" mengisahkan tentang seorang perempuan yang merasa dirinya kompleks dan sulit ditempatkan dalam cinta. Dalam keputusasaan, ia terus-menerus merayu pasangannya agar tetap mencintainya, meskipun dengan cara yang terkadang merugikan.

Lirik lagu ini mengungkapkan perasaan kompleks dan ketakutan dari seorang perempuan yang merasa sulit untuk dicintai dan diterima oleh orang lain. 

Di samping itu, ia juga mengungkapkan keinginan kuat untuk berubah dan meredakan perasaannya sendiri. Mari kita bahas makna dari beberapa bagian lirik ini:

Menurutmu berapa lama lagi kau kan mencintaiku?
Dalam baris ini, ia menyuarakan kekhawatiran tentang seberapa lama seseorang akan tetap mencintainya, menggambarkan rasa ragu tentang daya tarik dan nilai dirinya dalam hubungan.

Menurutmu apa yang bisa terjadi dalam sewindu?
Pertanyaan ini mencerminkan ketidakpastian tentang masa depan hubungan dan kemungkinan perubahan yang mungkin terjadi dalam waktu setahun.

Bukan apa, hanya bersiap tak ada yang tahu, aku takut
Ia merasa takut akan masa depan dan mengakui bahwa ia sedang mempersiapkan diri untuk perubahan yang mungkin terjadi, tetapi tanpa tahu apa yang sebenarnya akan terjadi.

Tak pernah ada yang lama menungguku sejak dulu
Ada perasaan tidak percaya bahwa ada seseorang yang akan sabar menunggunya selama ini.

Semua orang takut padaku
Ia merasa bahwa orang-orang merasa takut atau enggan mendekatinya karena kompleksitas atau masalah dalam dirinya.

Panggil aku perempuan gila, Hantu berkepala, keji membunuh kasihnya
Di sini, Ia menggambarkan perasaan negatif yang mungkin di rasakan tentang dirinya sendiri, merujuk pada dirinya sebagai "perempuan gila" dan merasakan adanya aspek negatif dalam dirinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun