Mohon tunggu...
Nurlaely
Nurlaely Mohon Tunggu... Seseorang yang terus belajar

eine gluckliche Frau

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Asas Reciprocity dalam Kehidupan

23 November 2013   10:31 Diperbarui: 4 April 2017   16:13 5243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dalam hubungan Internasional dikenal asas reciprocity atau asas timbal balik, yaitu adanya hubungan timbal balik dan saling menguntungkan antar negara yang mengadakan hubungan. Contohnya jika seorang kepala negara mengunjungi suatu negara, maka suatu saat kepala negara yang dikunjungi itu harus melakukan kunjungan balasan. Memang hal ini jika tidak dilakukan juga tidak ada sanksi tegas, tetapi lebih kepada perasaan ‘tidak enak hati’ jika tidak melakukan hal yang sama. Dalam kehidupan kita sehari-hari juga kental dengan asas reciprocity ini. Saat saya masih kecil, ada tradisi kirim mengirim hidangan berupa nasi dan lauk pauknya apabila sudah mendekati hari raya Idul Fitri. Jika ada tetangga yang mengirim hidangan ke rumah, maka kitapun harus melakukan hal sama beberapa hari kemudian. Ajang tersebut terkadang menjadi ajang ‘unjuk gigi’, saling bersaing dalam hal hidangan, baik dari segi keanekaragamannya maupun rasanya, dan hal ini bagi sebagian orang menyebabkan rasa minder jika dia tak bisa memberikan hidangan sebagus dan seenak hidangan sang tetangga.. Begitupun dalam kompasiana saya perhatikan ada semacam asas timbal balik antara kompasianer. Jika seorang kompasianer memberi komentar atas tulisan kompasianer lain, maka saat seseorang yang berkomentar itu menulis akan ada komentar dari yang lainnya juga. Dan saya lihat, jika seorang kompasioner banyak memberi komentar dan penilaian pada tulisan-tulisan lain, maka tulisan kompasioner itu pasti akan banyak mendapat komentar dan penilaian juga. Tapi jika sang kompasioner jarang menilai dan memberi komentar, maka kelak tulisannya juga tidak akan banyak dikomentari atau diberi penilaian (itu Cuma pengamatan saya :) , gak tahu bener gak tahu enggak ). Anyway, Asas Reciprocity itu memang sudah mengakar dalam setiap kehidupan kita, dalam pergaulan melalui dunia nyata maupun dunia maya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun