Mohon tunggu...
Noenky Nurhayati
Noenky Nurhayati Mohon Tunggu... Guru - Kepala sekolah, Pendongeng, Guru Dan trainer guru

Saya adalah seorang penulis lepas, teacher trainer, MC, pendongeng dan kepala sekolah yang senang mengajar Karena memulai Dunia pendidikan dengan mengajar mulai dari Play group TK SD hingga SMP. Sampai sekarang ini. Saya masih aktif mengajar disekolah SD N BARU RANJI dan SMP PGRI 1 Ranji , Merbau Mataram. Lampung Selatan. LAMPUNG. Saya juga pernah mendapatkan beberapa penghargaan diantarainya Kepala sekolah TK terbaik Se Kabupaten Bekasi, Kepala Sekolah Ramah Anak Se Kabupaten Bekasi, Beasiswa Jambore Literasi Bandar Lampung Tahun 2023 dan Beasiswa Microcredential LPDP PAUD dari Kemendiknas tahun 2022.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

7 Cara Ampuh Memaksimalkan Potensi Digital World

6 Februari 2023   08:53 Diperbarui: 6 Februari 2023   09:25 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh: Nurhayati S.Sos, M.Pd

Pesatnya perkembangan dunia digital saat ini tentu memberikan dampak yang sangat banyak bagi kehidupan manusia baik itu positif maupun negatif. Tentunya tidak seorang pun ingin menangguk dampak negatif dari perkembangan dunia digital. Namun kurangnya informasi, ketidakmampuan dalam mengelola potensi digital /skill yang kurang mumpuni dan kurangnya informasi dalam pemahaman tidak menutup kemungkinan seseorang hanya akan berada pada keterasingan diri dalam menempatkan aktualisasi dirinya.

Dengan berkembangnya dunia digital pada saat ini, memberikan banyak peluang bagi siapa pun  untuk dapat mendeteksi bagaimana mampu menggali potensi diri semaksimal mungkin. Bagaimana tidak? Dunia seakan berada dalam genggaman. Apa pun informasi dan data yang ingin kita peroleh, hanya dengan satu klik maka semua dapat terpampang di hadapan mata siapapun yang ingin mencarinya. Dunia seakan tidak memiliki batas dalam menjelajah apa pun yang ingin diketahui hanya melalui genggaman ataupun gadget yang dimiliki.

Sebagai masyarakat yang berada di tengah kondisi ini, maka mau tidak mau dan suka tidak suka kita harus dapat berusaha mengembangkan dan memaksimalkan potensi diri sesuai perkembangan zaman. Karena jika kita perhatikan maka dunia digital memang sudah menjadi media yang tidak terpisahkan dalam kehidupan saat ini. Tentu saja kita harus bisa mengoptimalkan potensi diri  dalam perkembangan dunia digital menjadi sesuatu keharusan yang tidak dapat kita hindari karenanya. Jika tidak, maka kita hanya akan menjadi penonton bagi perkembangan zaman yang terus berubah.

Dalam hal ini, untuk dapat mengembangkan potensi digital maka paling tidak ada 3 aspek yang harus dipahami, terutama dimasa pandemi ini.  Tiga aspek tersebut meliputi :

  • Work From Home
  • Learn from Home
  • Syarat dalam penggunaan Digital

Pembahasan tentang ketiganya merupakan suatu hal yang penting untuk dapat memulai memaksimalkan potensi digital world.

1. Work From Home

Dalam hal memaksimalkan potensi digital world, work from home menuntut seseorang untuk tetap aktif bekerja dari rumah tidak hanya bagi seorang guru namun juga untuk profesi lain seperti pedagang, pegiat media sosial maupun profesi lainnya. Memaksimalkan potensi digital world tentu saja akan memaksimalkan pula pundi-pundi rupiah yang bisa diraup apabila seseorang mampu memaksimalkannya. 

Penggunaan media sosial, email, aplikasi chat bahkan market place dapat sangat membantu seseorang melakukan upaya positif memaksimalkan potensi digital world. 

Dan ini memungkinkan pula bagi seseorang untuk melakukan double job dalam rangka meningkatkan potensi digital world. Misalnya seorang guru, dapat memaksimalkan kemampuannya dengan membuat lembar kerja yang dapat dijual menjadi buku pembelajaran pada sosial media. Atau seorang pedagang yang tidak hanya memasarkan dagangannya secara offline namun juga secara on line.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun