Â
Â
Supaya Ananda dirumah dapat mengendalikan kemarahannya dengan baik, maka sebagai orang tua perlu mengajarkan kepada anak bagaimana mereka dapat mengelola emosinya dengan baik. Pengelolaan emosi ataupun anger management perlu diajarkan kepada anak-anak sejak dini. Karena dengan menguasai diri dan belajar bagaimana mengenali diri sendiri terutama saat marah merupakan kemampuan yang sangat dibutuhkan agar kertika anak berada ditengah-tengah lingkungan sosialnya, anak dapat menentukan sikapnya dengan baik tanpa menyinggung dan menyerang orang lain.Â
Dalam masa pertumbuhannya, anak-anak akan mengalami berbagai situasi dan pengalaman baru. Pengalaman ini akan berpengaruh terhadap perkembangan emosi yang mereka miliki. Anak tidak akan tahu bagaimana merespon sebuah hal dengan benar jika tidak diajarkan. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat mengajarkan Ananda untuk mencoba menenangkan diri ketika mereka mulai merasakan tanda-tanda kegelisahan dan marah yang muncul.
1. Minum air putih
Setelah terjadi sesuatu pada anak baik itu terjatuh ataupun saat anak menangis dan tidak bisa mengontrol emosinya, ada baiknya untuk memintanya minum air putih / minum. Hal ini dapat membantu untuk menenangkan diri Ananda akibat sesuatu kejadian.
2. Meminta pelukan
Jika kemarahan anak masih dalam batas wajar, maka janganlah menegurnya dengan keras. Cobalah memintanya untuk memeluk. Pelukan dapat memberikan ketenangan dan meredam emosi yang muncul. Pelukan juga dapat menurunkan tensi seseorang menjadi lebih tenang.
3. Memeras bola stress
Bola-bola karet yang bisa ditekan-tekan dapat menyalurkan energy negative anak maupun orang dewasa. Benda ini merupakan pengalihan agar focus seseorang menjadi beralih sehingga dapat meredam kemarahan dan gelisah/ stress.
4. Melakukan pernafasan dalam