Mohon tunggu...
Hesti Noelle
Hesti Noelle Mohon Tunggu... -

I am an easy going and abroad minded person...

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Cuma Coretan Kecil...

27 Juni 2012   06:40 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:29 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memang kenyataan pahit,kalau jaman sekarang mencari pekerjaan (yang layak) sangat sulit,apalagi mencari uang. Kadang-kadang pekerjaan dengan uang yang dihasilkan berbanding jauh. Sementara kebutuhan dan gaya hidup mendesak untuk menghasilkan uang yang banyak. Memang,uang bukan segala-galanya tapi segala-segala butuh uang!!

Yang pada akhirnya,orang melakukan apa saja demi uang untuk memenuhi kebutuhan hidup. Tapi,celakanya,sekarang bukan lagi kebutuhan pokok hidup yang menjadi masalah,tapi gaya hidup! Bayangkan saja,sekarang mereka cari duit yang utama bukan buat makan tapi buat isi pulsa!

Aku sempat tak percaya,ketika suatu hari pulang kerja,seorang pemulung dengan santainya bernaung di bawah pohon,di dalam gerobaknya,sms-an sambil ketawa-ketawa gak jelas,pakai handphone canggih dengan merk terdepan di negeri ini. Woow,aku aja belum terbeli handphone secanggih itu, saat itu.

Bahkan yang lebih miris lagi,seorang pengemis ketika sedang bekerja mengedarkan tangannya,tiba-tiba handphone-nya bunyi... Gila,sekarang mereka secara tidak langsung meminta kita untuk isi pulsa,bukan isi perut.

Terbayangkan,bagaimana ABG jaman sekarang,yang gaulnya tidak terbatas,apabila mereka tidak memilik handphone? Apa kata dunia?? Kalaupun punya,mereka pasti punya keinginan memiliki yang lebih canggih dan canggih...

Itu mungkin salah satu alasan,katakanlah X,seorang ABG yang terang-terangan menawarkan diri untuk "diurus" atau mungkin "dipelihara"... (it sounds like a pet,don't you think?). Bukan hanya di dunia maya, di dunia nyatapun dengan jelas mereka menjajakan dirinya. Alih-alih suka dengan perempuan yang lebih tua lah,lebih dewasa lebih mengerti lah,wanita yg lebih tua lebih mandirilah,mereka mulai melirik wanita STW (setengah tua)  untuk dijadikan teman kencan.

Satu hal yang selalu mereka nyatakan pertama kali adalah "mbak udah kerja ya?", "belom punya pacar ya", "Aku suka wanita yg lebih tua,tidak egois dan kekanak-kanakan",yang pada ujungnya adalah mau menjadi pacar tapi "saya belum bekerja", "saya masih kuliah". Memangnya di kampus sudah kekurangan cewek cantik ya???

Hal ini terjadi pada rekan kerja yang berbeda kantor. Kebetulan,dia masih single karena terlalu hanyut dalam pekerjaan. Dia bercerita,betapa dia bodoh telah dimanfaatkan seorang laki-laki yang usianya terpaut hampir 10thn. Pada awal mereka bertemu memang kelihatannya biasa-biasa saja,apalgi temanku menganggapnya adik. Dengan perlakuan dan perhatian yang ekstra keras,akhirnya dia luluh juga dan mau menjadikannya sebagai pacar.

Lucunya,selalu saja ada alasan si cowok itu untuk membuat temanku mengeluarkan biaya perawatan. Mulai dari gak punya baju yang pantas,habis pulsa,ketinggalan dompet. Bodohnya lagi (mungin sudah terlanjur sayang dan ketergantungan), temanku itu mau saja melakukannya. Terakhir,dia bilang HP dan dompetnya hilang,dan alhasil temanku menghadiahkannya HP baru... Ampun DJ...!!!

Setelah ditelusuri,gejala enggan bekerja keras,gak mau susah dan ingin praktis,telah melanda sebagian ABG di negeri ini. Mereka malas berusaha untuk mendapatkan sesuatu yang mereka mau. Dengan sedikit pengorbanan,mereka bisa dengan mudah mendapatkannya. Sepertinya sudah menjadi wabah para ABG lebih suka mencari wanita STW yang kebetulan masih lajang atau wanita single. Toh,mereka bisa memiliki apa yg mereka inginkan dengan mudah. Mereka pandai memanfaatkan kekurangan orang lain untuk dirinya sendiri.

Atau lihat saja kasus Umar,lelaki yang menyamar menjadi wanita,yang memanfaatkan kekurangan laki-laki yang menikahinya. Mungkin  karena dia malas mencari uang atau bekerja,sehingga dia lebih memilih menjadi wanita supaya bisa dinafkahi......

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun