Mohon tunggu...
Noah Nararya
Noah Nararya Mohon Tunggu... Pelajar SMA

Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menyelami kehidupan desa buntu: Pelajaran nyata dari Program Local immersion

14 April 2025   15:05 Diperbarui: 14 April 2025   15:05 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada tanggal 12 Januari 2024, siswa SMA Global Prestasi mengikuti program Local Immersion Global Prestasi School yang bertempat di Desa Buntu, sebuah desa kecil di Jawa Barat. Program ini bertujuan untuk memahami lebih dalam kondisi sosial dan ekonomi masyarakat setempat melalui teknik observasi dan pendekatan etnografi. Dengan melakukan interaksi langsung dengan warga, peserta dapat mengidentifikasi berbagai aspek kehidupan masyarakat Desa Buntu, mulai dari pekerjaan, pendidikan, hingga praktik keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satu temuan menarik dari kegiatan ini adalah pola ekonomi masyarakat yang masih bertumpu pada sektor agraris, khususnya pertanian dan peternakan. Sebagian besar warga menggantungkan hidup pada hasil sawah dan ladang, serta beternak ayam atau kambing untuk menambah penghasilan. 

Namun, tantangan yang dihadapi cukup besar, terutama dalam hal pemasaran hasil panen dan ketergantungan terhadap cuaca. Seperti yang diungkapkan, seorang warga asli Desa Buntu, "Saat musim hujan, hasil panen bisa lebih baik, tapi kalau musim kemarau panjang, kami harus mencari cara lain untuk bertahan."

Dari sisi pendidikan, meskipun akses terhadap sekolah dasar sudah cukup baik, tantangan muncul ketika anak-anak harus melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Banyak keluarga mengalami kesulitan ekonomi yang membuat mereka memilih untuk menyekolahkan anak-anak hanya sampai tingkat tertentu. Hal ini menunjukkan adanya keterkaitan erat antara faktor ekonomi dan pendidikan dalam masyarakat Desa Buntu, sebagaimana yang dikaji dalam sosiologi mengenai stratifikasi sosial dan dampaknya terhadap mobilitas pendidikan.

Dari berbagai temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa kehidupan sosial masyarakat Desa Buntu sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi, pendidikan, dan agama. Keunikan mereka terletak pada cara bertahan hidup dengan mengandalkan sumber daya yang ada serta menjaga nilai-nilai sosial dan budaya yang telah diwariskan turun-temurun. Program Local Immersion Global Prestasi School memberikan wawasan baru bagi siswa SMA Global Prestasi dalam memahami dinamik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun